Infografis
Suara.com - Wajah baru Sarinah baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 14 Juli 2022. Tapi siapa sangka orang nomor satu di Indonesia itu punya kenangan khusus dan mendalam di Sarinah bersama kakek saat masih menjadi Jokowi kecil.
Kenangan ini berkaitan dengan fitur teknologi, eskalator di pusat perbelanjaan. Ia bercerita di tahun 70-an, eskalator masih jadi fitur langka di Indonesia.
Sehingga Jokowi kecil sangat antusias saat diajak ke Sarinah bersama kakeknya yang saat itu sudah dilengkapi eskalator.
"Saya memiliki memori yang dalam tentang Pusat Perbelanjaan Sarinah di Jakarta. Tahun '70-an, saya diajak kakek saya ke sini. Saya ingat, ada eskalatornya," ujar Jokowi dalam cuitannya, dikutip suara,com, Jumat (15/7/2022).
Baca Juga: Resmikan Sarinah, Presiden Jokowi Senang Produk Lokal Dipamer Secara Detail
Selaiknya anak-anak pada umumnya, Jokowi kecil sangat suka naik turun eskalator dan baginya sangat seru seperti menemukan permainan baru.
"Saya senang naik turun eskalatornya. Bukan saya saja, masyarakat dari daerah yang datang ke Jakarta pasti akan ke Sarinah," ungkapnya.
Lebih jauh mantan Walikota Solo ini mengatakan, Sarinah punya makna khusus bagi masyarakat Indonesia, terlebih bangunan ini merupakan salah satu gagasan tokoh proklamator Indonesia.
"Sarinah memiliki sejarah dan makna yang luar biasa. Digagas oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, Sarinah dibangun dengan misi besar yang sangat mulia untuk perdagangan barang-barang lokal produk-produk dalam negeri Indonesia," jelasnya.
Ia lantas mempromosikan bahwa bangunan Sarinah baru yang sudah resmi dibuka dan disahkan, sudah jadi destinasi baru bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Pemerintah Mau Bangun Sarinah Mini di Bandara
Terlebih desain wajah baru Sarinah memiliki struktur yang modern dan kekinian, sehingga sangat layak dijadikan tempat hangout atau berkumpul bersama orang terkasih.
Apalagi bangunan ini juga dilengkapi berbagai pengetahuan seni dan budaya serta sejarah panjang pusat perbelanjaan Indonesia.
"Sarinah telah bertransformasi dan saya resmikan hari ini, meski selama empat bulan sudah dibuka dan telah dikunjungi 5 juta orang. Di Sarinah yang baru ini tersedia beragam produk yang telah dikurasi dengan teliti, dan dipajang dengan penataan yang sangat detail," ungkapnya dengan bangga.
Ia berharap dengan transformasi wajah baru Sarinah bisa jadi cerminan semangat bangsa Indonesia, dan merangsang berjayanya produk lokal tanah air.
"Sarinah juga diharapkan memberi multiplier effect bagi perajin seni budaya, terutama pengusaha produk-produk dalam negeri berkualitas," tutupnya.
