Menurutnya, meskipun The Mulung dikenal dengan komunitas lingkungan, namun The Mulung juga tidak luput dari aksi-aksi sosial seperti donor darah, dan aksi dalam pendidikan.
“Kita juga punya The Mulung School, itu di Negeri Tial. Jadi The Mulung tidak hanya di lingkungan tapi isu sosial juga kita turut membantu menyelesaikan ini,” ucapnya.
Jorgi berharap, The Mulung akan terus aktif sampai kapan pun untuk dapat mencapai tujuannya yakni, menyelesaikan permasalahan lingkungan di Kota Ambon.
“Kemudian teman-teman juga semoga masih konsisten dan tentunya The Mulung masih tetap menginspirasi anak-anak muda di luar sana, seperti kata Founder kita, The Mulung dibentuk untuk bubar. Jadi kita bakal bubar kalau masalahnya udah selesai,” tutup Jorgi.