Suara.com - Tidak semua kisah cinta yang berakhir di jenjang pernikahan berjalan dengan lancar dan memuaskan seperti harapan. Terkadang, seseorang harus menghadapi fakta bahwa dirinya tidak merasa bahagia dengan pernikahan yang dijalani.
Hal ini terjadi pada kehidupan seorang wanita yang tidak disebutkan namanya. Dilansir dari laman The Sun, wanita ini mengaku tidak puas dengan kehidupan pernikahannya, terutama soal hubungan seks dengan sang suami.
Wanita ini berusia 38 tahun, sementara suaminya lebih muda dua tahun. Keduanya sudah menikah sejak lama dan dikaruniai tiga orang anak. Namun, masalah terbesar dalam kehidupan pernikahan mereka ada pada urusan ranjang.
"Saat ini, aku berusia 38 tahun, sedangkan suamiku berusia 36 tahun. Kami memiliki tiga anak dan semuanya terasa baik-baik saja. Hingga aku merasa tidak puas setiap kali kami berhubungan seks," ungkap wanita ini.
Ia menjelaskan bahwa pasangannya adalah sosok suami yang hebat dan Ayah yang baik untuk ketiga anaknya. Namun tidak dapat dielakkan bahwa ia sebagai seorang istri, ingin mendapatkan kepuasan seks.
"Kami sebenarnya selalu berhubungan seks secara rutin. Namun bagiku, miliknya berukuran kecil dan aku jujur padanya. Ia pun tahu dan sadar akan hal tersebut," tambah wanita ini.
Belum menemukan solusi, wanita ini mencoba melakukan one night stand dan mendapatkan apa yang kurang dari pasangan sahnya. Hanya saja, tak disangka cinta satu malam tersebut justru membawa bencana yang lebih besar.
"Aku aktif melakukan cinta satu malam dengan pria lain tanpa sepengatahuan suamiku. Suatu hari, aku bertemu seorang pria di bar yang berusia 40 tahun. Kami pun berhubungan seks," cerita wanita ini.
Merasa mendapatkan kepuasan, ia pun segera pergi dan melupakan sosok pria itu. Hanya saja, beberapa waktu kemudian, ia menemukan dirinya sedang hamil, tapi bukan anak suaminya.
Baca Juga: Prosesi Pernikahan Via Vallen Dimulai Hari Ini
Merasa kebingungan, ia pun bercerita ke pihak Deidre dan mendapatkan saran. Tim Deidre lalu menyarankan agar dirinya jujur kepada sang suami jika memang ingin mempertahankan sang anak.