Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, kasus pemalsuan emas murni batangan semakin mengkhawatirkan. Biasanya emas murni batangan palsu tidak mengandung jumlah emas yang disebutkan, bahkan bisa jadi karena telah dicampur dengan logam lain, atau malah tidak mengandung emas sama sekali.
Ada juga kasus pemalsuan dengan produk emas batangan yang terbuat dari emas dengan kemurnian tinggi, tetapi memalsukan merek atau nomor seri milik produsen terkemuka.
Selama ini, produsen emas murni batangan yang dijual di Indonesia membungkus produknya dalam kemasan yang tertutup rapat untuk alasan keamanan, agar terhindar dari risiko pemalsuan.
Fitur pengaman bukti keaslian produk selalu dibubuhkan pada sertifikat, dengan menaruh Hologram, Security QR Code, Security Ink & Paper. Karena alasan itulah, sertifikat dan produk emas murni batangan selalu dibungkus rapat dalam satu kesatuan. Namun ini berarti produk emasnya sendiri tidak bisa dipegang secara langsung.
Baca Juga: Menakar Investasi Telkomsel di GOTO, Diklaim Aksi Korporasi Wajar dan Strategis
“Kami mendengar ada keinginan pelanggan untuk membeli emas murni batangan, yang bisa dipegang secara langsung. Untuk itu PT Emas ANTAM Indonesia (EAI) dan Hartadinata memberikan solusi fitur keamanan yang melekat langsung pada produk emas murni, sehingga produk tidak perlu lagi kami bungkus rapat,” jelas Bambang Wijanarko, CEO PT Emas Antam Indonesia Tbk dalam siaran pers yang Suara.com terima pada Rabu (13/7/2022).
Inovasi itu, kata dia adalah dengan menambahkan teknologi perlindungan asal Swiss bernama BullionProtect yang melekat pada produk emas murni batangan, menjadikan EmasKita sebagai produk emas murni batangan pertama di Indonesia yang dapat dipegang secara langsung.
Teknologi BullionProtect merupakan teknologi terbaru proteksi keaslian logam mulia yang dikembangkan oleh SICPA bekerjasama dengan METALOR Technologies.
Teknologi ini telah terbukti dapat melawan dan mengantisipasi tindakan pemalsuan barang yang beredar di pasaran, termasuk pada produk emas batangan dengan membubuhkan tinta keamanan (security ink) pada permukaan produk emas murni batangan.
Dalam menggunakan teknologi ini, EAI dan Hartadinata bekerjasama dengan SICPA, penyedia solusi keamanan global untuk mata uang tepercaya serta solusi identifikasi, keterlacakan, dan otentikasi yang aman.
Baca Juga: Pengamat: Pernyataan Menteri Bahlil Soal Duet Puan-Anies Gambarkan Keinginan Pemerintah
"Teknologi BullionProtect merupakan solusi keamanan yang memungkinkan semua pelaku dalam rantai pasokan untuk mengautentikasi produk emas murni batangan sesuai dengan panduan LBMA. Segel keamanannya memiliki sifat inheren yang dapat diidentifikasi dan diverifikasi dengan tegas," jelas Direktur Teknik PT Sicpa Peruri Securink Eric Italiano.
Hartadinata dan EAI meluncurkan rangkaian produk emas murni batangan dengan kemasan aman ini untuk emas ukuran 10g, 25g, 50g, dan 100g.