Suara.com - Sepatu rusak dan sepatu bekas jadi salah satu limbah fesyen yang perlu diperhatikan, karena tidak banyak yang bisa mengolah atau memanfaatkannya jadi lebih berguna dan tidak cepat berakhir di tempat sampah.
Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang, Chitra Subyakto mengakui belum bisa mengolah sepatu alas kaki jadi produk baru di Sejauh Mata Memandang.
Tapi ia memberikan tips yang bisa dipraktikan menjadikan sepatu bolong lebih bermanfaat dengan kreativitas, yaitu menjadikan sepatu jadi lebih unik.
"Jadi biasanya saya gambar gambar lagi atau saya tempel tempel lagi, tempelin kain atau patch jadi lebih lucu dan lebih unik gitu," ujar Chitra saat konferensi pers pameran instalasi 'Kisah Punah Kita', beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 5 Tren Sustainable Fashion di Pertengahan Tahun 2021
Menurutnya, pemanfaat sepatu sama seperti pakaian yang bisa dikreasikan jadi lebih unik. Bahkan ia tidak sungkan menjadikan sepatu dikreasikan menjadi mainan binatang peliharaan.
Namun perempuan berkacamata ini, mengatakan solusi terbaik dari masalah sampah sepatu yaitu kembali seberapa baik seseorang merawatnya, sehingga sepatu lebih awet dan tahan lama.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak malas membaca dan mencari tahu cara merawat sepatu yang baik, sehingga lebih mudah menerapkan pola hidup slow living atau kebiasaan tidak mudah membuang benda menjadi sampah.
"Tapi itu juga penting sekali, itu termasuk salah satu tips slow living melalui perawatan, karena semakin kita merawat dengan baik maka akan semakin panjang masa pakainya gitu," tutup Chitra.
Baca Juga: Sustainable Fashion Terbaru Bergaya Neo-Americana & Wild West dari Pomelo