Suara.com - Beragam kuliner khas Jepang memang sudah tidak asing di lidah penduduk Indonesia. Namun, kamu mungkin baru mendengar natto yang baru-baru ini ramai dibicarakan dan viral di TikTok dengan tagar #nattochallange.
Challenge tersebut telah disaksikan oleh lebih dari 100 juta viewers TikTok, tidak sedikit pula konten kreator dari Indonesia yang mengikutinya, sehingga membuat lebih banyak lagi orang penasaran untuk mencoba makanan satu ini.
Tertarik untuk ikut mencoba tantangan makan natto? Yuk cari tahu fakta tentang natto terlebih dahulu!
1. Hasil Fermentasi Kedelai
Baca Juga: Cara Wanita Berjilbab Ini Dipertanyakan, Publik Kaget Saat Tahu Fakta Dibaliknya: Ngerti Banget
Dilansir dari Japan Living Today, natto adalah makanan berbahan dasar kedelai fermentasi dengan bau yang sangat menyengat, lengkap dengan tekstur lengket, dan berlendir. Karakteristik inilah yang membuat timbulnya #naattochallange karena tidak semua orang kuat dengan bau dan cita rasa natto itu sendiri. Meski begitu, natto memiliki kandungan serat, vitamin, dan protein yang tinggi.
2. Tercipta Karena Ketidaksengajaan
Uniknya, natto tercipta karena ketidaksengajaan. Tepatnya pada tahun 1500-an lalu, saat perang hebat di masa Uesugi Kenshin, kedelai disimpan sebagai bahan makanan. Namun, saat perang usai mereka baru sadar adanya kedelai tersebut dan sudah membusuk
Tetapi karena tidak ada makanan lain, para tentara pun tetap memakannya, dan sampai sekarang natto masih banyak dikonsumsi penduduk Jepang.
3. Cara Makan Natto
Natto biasa disajikan lengkap dengan nasi putih dan potongan daun bawang, namun tidak sedikit pula yang menyantapnya dengan telur mentah dan mustard. Makanan ini sebenarnya bisa dikombinasikan dengan apapun bahkan untuk sup atau sushi.
Natto biasa dijual dengan kemasan styrofoam dengan lapisan plastik, supaya tidk menempel pada bagian penutup. Natto biasanya dilengkapi dengan saus mustard yang digunakan sebagai campuran. Supaya hasilnya lezat direkomendasikan untuk mengaduk natto dengan saus sebanyak 50 kali dan memakannya dengan sumpit.
4. Bagus untuk Pencernaan
Proses fermentasi kedelai menghasilkan bakteri Bacillus subtilis yang baik untuk kinerja usus. Mereka akan melindungi usus dan mikroorganisme jahat, memperbaiki pencernaan, dan masih banyak lagi.
5. Disebut Sebagai Makanan Super
Tidak hanya di Jepang, natto juga dikenal di Amerika. Banyak penduduk New York yang menganggapnya makanan sehat dan kerap menarik mereka pecinta makanan organik. Natto bahkan telah dikembangkan dalam beragam rasa untuk menambah kenikmatan pada makanan satu ini.
6. Mengandung Enzim Nattokinase
Meski dianggap tidak sedap karena baunya oleh beberapa orang, nyatanya natto memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, kali ini dengan enzim nattokinase yang dikandungnya. Enzim ini berfungsi sebagai antioksidan dan bagus untuk pencernaan. Selain itu, enzim nattokinase juga berfungsi untuk melarutkan gumpalan darah.
7. Sering Digunakan untuk Sarapan
Penduduk Jepang kerap memilih natto sebagai menu sarapan, hal in tidak terlepas dari keinginan mereka untuk diet dan menjaga kesehatan. Tidak sedikit dari mereka yang memiliki stok natto di rumah.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri