6 Fakta Unik Komodo, Hewan Melata Raksasa yang Hanya Ada di Indonesia

Selasa, 12 Juli 2022 | 07:45 WIB
6 Fakta Unik Komodo, Hewan Melata Raksasa yang Hanya Ada di Indonesia
Taman Nasional Komodo (Stutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hewan melata komodo telah menjadi salah satu daya tarik wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebagai spesies biawak terbesar yang hanya ada di Indonesia, banyak orang dari berbagai daerah maupun luar negeri datang ke Pulau Komodo untuk melihat langsung kehidupan hewan liat tersebut.

Walaupun eksistensinya telah mencapai level dunia, sejumlah fakta unik tentang komodo mungkin saja belum diketahui banyak orang.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengatakan bahwa di Pulau Komodo tidak hanya dihuni oleh komodo, melainkan ada beragam tumbuhan juga hewan-hewan lain.

Baca Juga: Kenaikan Harga Tiket Masuk Pulau Komodo Ditolak 13 Organisasi Pariwisata

Taman Nasional Pulau Komodo. (Dok: Kemenparekraf)
Taman Nasional Pulau Komodo. (Dok: Kemenparekraf)

"Bicara kawasan komodo berarti bicara kehidupan dan hidup. Karena di sana banyak sekali hewan juga tumbuhan dan lingkungan. Mereka yang akan berikan kehidupan ke manusia."

"Oleh sebab itu, tidak berlebihan saya katakan di Taman Nasional Komodo banyak tersimpan harta pustaka yang diciptakan Tuhan," kata Josef ditemui di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa waktu lalu.

Kelelawar jadi salah satu hewan yang menghuni area daratan Pulau Komodo seluas 39 ribu hektare tersebut. Kelelawar tersebut biasanya terbang mencari makan hingga ke Maluku juga Sulawesi.

"Kalau kita lihat waktu pagi di atas awan hitam, itu kelelawar semua sedang cari makan sampai Makassar, sampai Maluku. Lalu malam mereka pulang ramai-ramai," ujarnya. 

Josef juga mengungkap sejumlah fakta unik tentang komodo yang belum banyak diketahui orang, sebagai berikut:

Baca Juga: Sempat Bikin Salah Paham, Ternyata Ini Rincian Lengkap di Balik Rencana HTM Taman Nasional Komodo Seharga Rp3,7 Juta

1. Komodo Jantan Berkelamin Ganda
Taman Nasional Komodo menjadi satu-satunya habitat alami bagi komodo. Sebagai reptil, komodo jantan juga menjadi binatang satu-satunya di dunia yang memiliki kelamin ganda. Kondisi itu sudah terjadi sejak komodo jantan lahir.

2. Sesama Jantan Berkelahi untuk Dapatkan Komodo Betina
Komodo jantan baru bisa mendapatkan pasangan setelah berhasil mengalahkan jantan lainnya.

Setelah tersisa satu komodo jantan, maka komodo betina akan menjulurkan lidah apabila bersedia dikawinkan. Barulah setelah itu, komodo betina akan bertelur. Musim kawin biasanya terjadi pada Juni-September.

3. Telur Komodo Dikubur Dalam
Satu komodo betina bisa menghasilkan 15-30 telur komodo. Tetapi, yang mungkin bisa bertahan hidup biasanya kurang dari lima. Hal itu terjadi karena sejak masih jadi telur, anak komodo rentan dimakan oleh komodo jantan.

Oleh sebab itu, komodo betina biasanya mengukur telurnya sesalam 20cm. Kemudian, ia akan membuat lubang lain di sekitar area kuburan telur untuk mengelabui komodo jantan. Uniknya, jumlah lubang yang dibuat selalu ganjil.

4. Komodo Betina akan Memakan Anaknya yang Baru Menetas
Itu pula jadi salah satu alasan anak komodo hanya tersisa sedikit, walaupun satu betina bisa menghasilkan puluhan telur. Meskipun telur komodo selamat dari santapan komodo jantan, begitu menetas, bayi komodo juga rentan dimakan oleh induknya sendiri.

Oleh sebab itu, anak komodo yang baru menetas akan menggali tanah. Kemudian secara beramai-ramai, mereka memanjat pohon dan tinggal di sana sekitar satu tahun dengan memakan kerang-kerang pohon. Tetapi, di atas pohon pun anak-anak komodo terancam diterkam oleh burung elang.

5. Hewan yang Sangat Individual
Komodo dewasa bisa mencari makan sendiri berupa rusa hutan maupun babi hutan. Komodo tidak membutuhkan pertarungan sengit untuk bisa memakan hewan itu. Giginya yang sangat tajam mampu membuat luka hingga berdarah pada tubuh rusa dan babi. 

Kemudian komodo terus mengikuti hewan incarannya yang akan mati dalam 2-3 hari setelah digigit. Proses mencari makan itu dilakukan komodo tanpa perlu bergerombol. Sebab, komodo termasuk hewan yang sangat individual. 

6. Usia Komodo
Komodo jantan biasanya bisa bertahan hidup selama 30 tahun. Sedangkan komodo betina sekitar 20 tahun. Bisa saja komodo hidup hingga 50 tahun, tetapi hanya beberapa ekor saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI