Suara.com - Setelah melahirkan anak keduanya, Vicky Shu bersiap untuk kembali ke dunia hiburan Tanah Air. Salah satunya dengan melakukan perawatan counturing wajah.
Dalam akun Instagram @skinfinityjakarta, pelantun lagu "Mari Bercinta 2" ini tampak melakukan perawatan Nosefinity, untuk membuat hidungnya lebih mancung dan proporsional dengan hasil alami.
Maklum, setelah melahirkan pada 26 Februari 2020 lalu, wajah Vicky memang tampak lebih chubby. Dalam perawatan tersebut, prosedur yang dilakukan adalah dengan tanam benang atau thread lift, yang dinilai lebih efektif untuk membuat hidung lebih mancung dam proporsional.
Bentuk hidung rerata masyarakat Indonesia sendiri memang cukup khas, dengan pangkal hidung yang tidak tinggi, serta bagian ujung melebar. Dalam beberapa kasus, hal itu seringkali membuat banyak orang merasa tidak percaya diri.
Baca Juga: Tanam Benang Hidung Masih Jadi Perawatan Favorit Masyarakat di Indonesia, Ini Alasannya
Tak heran jika kini tindakan estetika seperti yang dilakukan Vicky Shu menjadi pilihan, agar bentuk hidung bisa lebih sempurna.
Pemilik klinik Skinfinity, dr Evelyne Anggun, Dipl. AAM, menjelaskan bagaimana tanam benang merupakan pilihan tepat dibandingkan dengan filler yang mengandung hyaluronic acid.
Menurutnya, meski aman ditubuh dan sering dijadikan kandungan untuk kosmetik, serta merupakan zat yang sama yang juga diproduksi alami tubuh, jika diisi di hidung hal tersebut dapat memberikan efek yang tak diinginkan setelah pemakaian sekitar satu minggu dan lebih.
Hal ini, lanjut dr. Evelyne disebabkan oleh sifat hyaluronic acid yang dapat menarik air. Lama kelamaan, hidung yang tadinya tegas dan tinggi, akan melebar ke bagian-bagian sekitarnya, yang tentu saja membuat bentuknya berubah dari hari pertama pengisian.
"Cuma kelemahannya, karena memang sifatnya itu narik air, kalo di hidung tadinya pinginnya teges, itu akan jadi lbh lebar karena dia narik air. Padahal kita kan kepengennya hidung yang tinggi kayak ada shadingnya kan," jelas dia saat Suara.com temui di kliniknya, di kawasam Pondok Indah, Jakarta Selatan belum lama ini.
Baca Juga: 5 Artis Gemar Beli Barang Bekas, Berburu Pakaian Sampai ke Pasar Loak
Untuk itu, ia sangat menyarankan, jika ingin memperbaiki bentuk hidung, tanam benang dengan klinik dan dokter profesional yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun sangat disarankan.
Saat melakukan perawatan tersebut, kata dr. Evelyne, benang akan berperan sebagai 'pagar' untuk menjaga bentuk hidung sesuai dengan yang diinginkan.
Terlebih di Skinfinity, ia memiliki teknik pemasukkan benang secara khusus, hingga hasil hampir serupa seperti tindakan operasi plastik yang lebih sempurna.
"Jadi hidung itu punya beberapa lapisan, nah cuma dokter yang sudah berpengalaman yang tahu di lapisan mana benang akan sangat tepat saat dimasukkan," jelas dokter spesialis counturing ini.
Menurutnya, cara ini adalah hasil dari pencariannya yang cukup lama. Bahkam jika biasanya tanam benang hidung hanya bisa dimasukkan satu arah, dr. Evelyn dapat menggunakan hingga dua arah.
Bukan cuma itu, teknik tersebut juga memiliki risiko efek samping dan infeksi yang rendah, namun hasilnya lebih sempurna seperti operasi plastik.
Perawatan bernama Nosefinity ini, kata dr. Evelyn juga dilakukan dengan singkat, dengan downtime yang ringan. Meski bengkak di hari kedua setelah melakukan tanam benang. Namn hari keempat dam kelima bengkak sudah mulai turun, dan pasien bisa beraktivitas kembali.
Hasil dari perawatan tersebut, lanjut dia akan terlihat secara maksimal setelah dua hingga tiga minggu perawatan dan bisa bertahan 1-2 tahun. Untuk benangnya sendiri, kata dr. Evelyn, tentu saja kliniknya menggunakan benang berkualitas yang berasal dari Korea Selatan, Amerika dan Eropa.
Pemilihan benang sendiri, lanjut dia akan disesuaikan dengan jenis hidung masing-masing pasien, karena setiap jenis benang memiliki tipe yang berbeda sesuai kebutuhan.
Menurut dr. Evelyn, perawatan Nosefinity sendiri aman dilakukan bagi ibu hamil dan menyusui, bahkan mereka yang miliki alergi atau penyakit sinus.