Suara.com - Kisah seorang wanita muda yang masih berusia 18 tahun ketika sudah memiliki tiga anak menjadi viral di media sosial TikTok. Namun, pengakuan wanita tersebut mendapatkan banyak kritikan.
Dirangkum dari unggahan akun TikTok miliknya, wanita bernama Keeley Leigh ini berasal dari Inggris. Kini usianya menginjak 21 tahun dan ia merasa sangat bahagia sembari mengurus ketiga anaknya dengan sang kekasih.
Keeley sama sekali tidak ragu untuk menceritakan kisahnya secara lengkap melalui akun TikTok tersebut. Ia bahkan mengungkap cerita kehamilaan anak pertama, kedua, sampai ketiga.
Ia mengaku mengandung anak pertamanya ketika masih berusia 14 tahun. Saat itu, tentu saja dia masih menempuh pendidikan di sekolah. Walaupun begitu, ia tetap memilih untuk mempertahankan sang anak dan mengabaikan pilihan aborsi.
Baca Juga: Pengendara Sepeda Motor Bonceng Tiga Bikin Salfok, Warganet: Posisi Duduknya Kebalik
"Saya baru saja berusia 14 tahun dan seluruh hidup saya berubah semenjak usia 14 tahun saya sudah hamil. Saya mengetahui bahwa saya memiliki seorang bayi laki-laki," ungkap Keeley.
Setelah itu, dua tahun kemudian, perempuan ini kembali mengumumkan kehamilan yang kedua. Sama seperti sebelumnya, ia rupanya juga mengandung seorang anak laki-laki dan merasa sangat bersyukur.
Tidak cukup dengan dua anak, saat berusia 18 tahun, Keeyley kembali mengabarkan bahwa dirinya hamil anak ketiga. Kali ini, ia dan pasangan dikaruniai seorang anak perempuan yang cantik.
Sayangnya, setelah menceritakan kisahnya di TikTok, beberapa warganet justru memberikan kritikan dan menganggapnya mengelabui pemerintah. Hal itu terlebih karena sudah ada ketentuan untuk menggunakan kontrasepsi di Inggris.
Selain itu, ada beberapa warganet yang menganggap wanita ini hanya ingin punya anak dan memanfaatkan orang tuanya. Ditambah lagi, menjadi ibu di usia muda belum tentu aman secara finansial.