Belitung Jadi Tuan Rumah Development Working Group G20, Pariwisata Diprediksi Meroket

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 08 Juli 2022 | 15:31 WIB
Belitung Jadi Tuan Rumah Development Working Group G20, Pariwisata Diprediksi Meroket
Pantai Tanjung Pendam, Belitung. (Suara.com/Vessy Frizona)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemilihan Kabupaten Belitung sebagai tuan rumah Development Working Group (DWG) G20 diprediksi bermanfaat bagi sektor pariwisata.

Sebab, tidak kurang dari 2.000 orang diprediksi menghadiri acara yang akan digelar bulan September mendatang.

"Kita butuh bom besar untuk meledakkan wisata Belitung. Dan bom besar yang kita temukan sekarang adalah G20," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, dikutip dari ANTARA.

G20 menjadi momen besar bagi pulau tersebut untuk membangkitkan sektor pariwisata yang dihantam pandemi dua tahun belakangan. Jika tidak dimanfaatkan sebaik mungkin, mereka akan kehilangan kesempatan besar karena setelah ini Indonesia akan memasuki tahun politik, pembicaraan soal wisata di media sosial akan kalah dengan diskusi soal politik.

Baca Juga: Pidato Menlu Retno di Pertemuan Menlu G20: Tanpa Multilateralisme, Saya Yakin Situasinya Akan Lebih Buruk Lagi

Persiapan mereka menuju perhelatan internasional tersebut, menurut sang wakil bupati, antara lain dengan perbaikan jalan, jembatan, destinasi wisata dan landasan (runway) bandara.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Bakri Hauriansyah, ditemui di acara yang sama, menjelaskan persiapan Pemerintah Kabupaten termasuk menggeser peruntukan anggaran untuk perhelatan internasional tersebut.

Bakri tidak menyebutkan secara pasti berapa besar anggaran mereka untuk DWG G20, namun, berada di kisaran puluhan miliar Rupiah. Anggaran tersebut digunakan untuk, antara lain, pertunjukan seni budaya, jamuan makan dan wisata berkeliling pulau (island hopping) untuk delegasi G20 yang datang ke sana.

Diperkirakan akan ada sekitar 2.000 orang di Belitung untuk perhelatan DWG G20. Acara ini diharapkan bisa mempopulerkan wisata Belitung dan memberikan efek berantai pada perekonomian daerah.

Perjalanan Belitung menjadi lokasi penyelenggaraan salah satu acara pendukung G20 cukup berliku. Jika Jakarta dan Bali ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan G20 melalui regulasi, menurut Isyak, terpilihnya Belitung sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan terbilang mendadak.

Baca Juga: Di Pertemuan Menlu G20, Retno Marsudi Sebut Masyarakat Bali Bisa Hidup Damai Berdampingan dengan Agama Lain

"Dengan komitmen tinggi dari kami, yang tadinya Belitung tidak masuk (daftar lokasi penyelenggaraan G20), menjadi masuk. Kami komitmen bisa penuhi," kata Isyak.

Forum DWG G20 akan berlangsung di Belitung pada 7-9 September 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI