Kasus Perselingkuhan Arawinda Kirana, Mengapa Selalu Perempuan yang Disalahkan?

Jum'at, 08 Juli 2022 | 11:18 WIB
Kasus Perselingkuhan Arawinda Kirana, Mengapa Selalu Perempuan yang Disalahkan?
Arawinda Kirana [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Alternatifnya Terlalu Menyakitkan dan Mungkin Memalukan
Perselingkuhan bisa terjadi kapan saja selama hubungan, ketika kita baru saja berkencan, telah pindah bersama, atau bahkan menikah. Memikirkan bahwa pasangan bisa berperilaku sedemikian tidak jujurnya kepada kita bisa jadi terlalu berat untuk ditanggung, sehingga lebih mudah untuk menyalahkan perempuan lain.

5. Terlalu Sering, Perempuan Saling Berebut Satu Sama Lain
Dengan melakukan itu, kita tidak hanya mendorong stereotip yang seharusnya kita, sebagai perempuan tantang - bahwa perempuan diobyektifkan karena menggunakan seksualitas mereka untuk memajukan diri mereka sendiri dalam kehidupan.

Dengan begitu, kita jadi mengizinkan para lelaki untuk lolos dari kesalahan, padahal kenyataannya, merekalah yang menjalin hubungan, yang seharusnya beberapa kesalahan ada pada mereka. Pada akhirnya, jika seorang lelaki benar-benar bahagia dan berkomitmen dalam suatu hubungan, tidak peduli apa yang dilakukan perempuan lain untuk mencoba dan merayunya, itu dia tidak akan berhasil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI