Infografis
Suara.com - Retinol kini menjadi salah satu ingredient skincare yang banyak diburu untuk membuat kulit tampak bersih dan awet muda. Selain itu, retinol juga dikatakan ampuh membantu menghilangkan bekas jerawat. Tapi jangan salah, memakai retinol ada aturannya, lho. Salah penerapan, justru bisa berbahaya untuk kesehatan kulit.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Kamilah Jaidi, MARS dalam konten edukasi di akun Instagram pribadinya @dr.kamilaaljaidi, mengatakan jika cara menggunakan retinol yang salah akan membuat kulit iritasi.
Retinol merupakan sejenis retinoid yang terbuat dari vitamin A. Cara kerja retinol tidak mengangkat sel kulit mati seperti produk kulit kebanyakan. Sebaliknya, retinol yang merupakan sejenis molekul kecil, akan masuk hingga ke bagian bawah epidermis hingga ke dermis kulit.
Ia menjelaskan, setidaknya ada tiga langkah memakai retinol yang benar. Pertama, gunakan retinol secukupnya sesuai besaran area wajah yang ingin diaplikasikan.
Baca Juga: Mengenal Retinol dan Retinoid, Kandungan Produk Perawatan Kulit Anti-penuaan
"Jika retinolnya dalam bentuk serum, cukup sebanyak 2 hingga 3 tetes. Jika bentuknya krim, maka cukup gunakan sebiji jagung. Karena banyak bukan berarti baik," ujar dr. Kamilah dikutip suara.com, Rabu (6/7/2022).
Langkah kedua, untuk mencegah paparan sinar matahari langsung setelah memakai retinol di malam hari, maka pemakaian tabir surya atau sunscreen jadi kewajiban.
"Wajib menggunakan sunscreen keesokan harinya agar tidak fotosensitif akibat dari retinol," jelasnya.
Terakhir, pastikan kulit lembap sebelum memakai retinol, agar kulit tidak terpapar langsung oleh kandungan skincare satu ini.
"Gunakan pelembab sebelum menggunakan retinol, karena pelembab menjadi bantalan dan pelindung yang sesuai dengan tipe kulit kalian, berminyak mengandung hemostan ataupun kering mengandung emolien," tutupnya.
