Infografis
Suara.com - Pasangan Wulan Guritno dan Sabda Ahessa kerap menjadi perhatian netizen. Keduanya tak segan membagikan kemesraan mereka di akun media sosial masing-masing.
Salah satu hal yang menarik dari kisah cinta mereka adalah, Sabda terpaut usia 15 tahun lebih muda dari Wulan Guritno. Wulan juga sudah memiliki anak gadis berusia 24 tahun, dua tahun lebih muda dari Sabda yang kini berusia 26 tahun.
Sebenarnya pasangan terpaut usia belasan hinggan puluhan tahun merupakan hal yang lumrah. Namun tentu saja, hal ini tetap menjadi tantangan tersendiri.
Melansir laman Psychology Today, perbandingan usia juga menjadi faktor keberhasilan dalam hubungan. Berikut beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan hubungan dengan jarak usia yang cukup jauh.
Baca Juga: 4 Tips Menghindari Godaan Perselingkuhan, Sering-sering Kencan!
1. Kemiripan
Dikatakan apakah hubungan itu akan berhasil atau tidak bergantung kepada kemiripan pasangan tersebut. Biasanya hal ini dilihat dari apakah keduanya memiliki minat dan hobi yang sama. Hal tersebut nyatanya dapat mendorong hubungan keduanya meskipun memiliki usia yang berbeda jauh.
2. Target Hubungan
Hubungan tidak akan berhasil jika salah satu pihak belum siap untuk mengambil langkah serius. Sering kali dalam hubungan yang usianya terpantau berbeda jauh, satu pihak menginginkan segera menikah. Sedangkan, satu pihaknya lagi belum siap untuk menikah cepat.
Hal tersebut dapat membuat hubungan tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, usia yang jauh tidak menjadi masalah asalkan keduanya memiliki visi yang sama.
Penting juga untuk membahas hubungan di masa depan dan menyepakati apa yang diinginkan keduanya agar tidak terjadi masalah.
3. Dukungan Keluarga dan Teman
Dalam hubungan dukungan teman dan keluarga juga menjadi penentu keberhasilan. Banyak keluarga dan teman tidak setuju jika memiliki pasangan dengan perbedaan yang jauh. Hal tersebut menyebabkan banyak hubungan pasangan dengan usia yang berbeda jauh tidak berhasil.
Baca Juga: 4 Tanda Si Dia Benar-benar Mencintaimu
Untuk itu, sangat penting untuk mendapat dukungan dari orang tua dan teman-teman, apalagi jika hubungan yang dijalani memang serius.
4. Keinginan Memiliki Anak
Diskusi untuk memiliki anak juga penting. Terdapat beberapa orang yang memang tidak ingin memiliki anak. Sedangkan, pasangannya ingin memiliki anak. Hal tersebut justru yang membuat hubungan tidak berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, keinginan memiliki anak atau tidak setelah menjalin hubungan juga menjadi hal penting untuk didiskusikan. Hal ini akan membuat hubungan keduanya berhasil nantinya.
5. Kesiapan Finansial
Biasanya ketika memiliki pasangan yang lebih muda, masih memiliki keinginan untuk membeli berbagai hal. Adanya keinginan ini sendiri dibutuhkan finansial yang mencukupi. Oleh karena itu, finansial sangat penting untuk diperhatikan apakah sudah siap atau belum.
6. Apakah Hubungan Tersebut Serasi
Perbedaan usia yang cukup jauh juga akan membuat berbagai faktor lainnya berbeda. Hal ini yang harus diperhatikan apahah sudah siap menerima pasangan dengan usia yang terpantau jauh.
Selain itu, untuk pasangan juga harus bisa menghargai perbedaan pendapat, apalagi biasanya pada sosok yang lebih muda belum memiliki kesiapan untuk menikah. Namun, hal tersebut bisa diatasi jika keduanya mau memahami satu sama lain.
Dengan begitu, keberhasilan hubungan pada dasarnya tidak 100 persen dipengaruhi oleh usia, melainkan komitmen yang ingin dijalankan antara keduanya.
