Suara.com - Baru-baru ini aktris Susan Sameh membagikan pengalamannya mengalami pelecehan seksual saat sedang bekerja di lokasi syuting.
Susan mengatakan, saat mengalami pelecehan tersebut awalnya ia hanya diam, jijik, serta takut membuka kelakuan pelaku. Namun, ia mengaku setelah memikirkannya, justru dapat banyak korban mendapat perlakuan sama seperti yang dialaminya.
"Awalnya aku diam, tapi kalau aku diem terus makin banyak orang yang berani (melakukan pelecehan seksual), jadi aku harus berani, nggak boleh diam," kata Susan Sameh ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
Pelecehan seksual sendiri pada dasarnya dapat berupa berbagai hal, baik isik maupun verbal. Hal ini akan membuat korbannya merasa malu, tersinggung, tidak aman, bahkan terintimidasi.
![Aktris Susan Sameh saat diwawancarai di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/01/07/48200-susan-sameh-suaracomalfian-winanto.jpg)
Selain itu, pelecehan bisa terjadi pada siapa saja, tidak melihat apakah dia seorang laki-laki maupun perempuan. Hal yang satu ini juga bisa terjadi di manapun dan kapanpun.
Ketika mengalami pelecehan seksual, biasanya seseorang lebih memilih diam. Padahal, hal tersebut akan membuat pelaku melakukan hal yang sama secara terus-menerus. Bahkan, pelaku juga bisa melakukannya kepada korban lainnya.
Untuk itu, ketika mengalaminya penting untuk melakukan aksi untuk agar pelaku berhenti. Melansir laman Kidshelpphone, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan ketika mengalami pecehan seksual.
Dapatkan informasi mengenai pelecehan seksual
Pelecehan seksual dapat terjadi di mana saja. Biasanya di setiap lokasi memiliki kebijakan terkait pelecehan seksual yang dialami seseorang. Hal ini bisa menjadi landasan untuk melaporkan pelaku kepada pihak yang bertanggung jawab terhadap tempat tersebut.
Baca Juga: Devy Anastasia MasterChef Punya Akun OnlyFans, Video Suami Ria Ricis Dugem Viral
Kumpulkan bukti