Suara.com - Salah satu produk mi instan dari Indonesia Mie Sedaap dikabarkan ditahan oleh Otoritas Bea Cukai Taiwan. Dilansir CNA, hal tersebut dilakukan setelah ditemukan kandungan residu pestisida dalam kadar yang berlebihan, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Taiwan.
Dalam laporan mingguannya Dalam laporan mingguannya tentang impor makanan di bawah standar, FDA mengatakan jika pihaknya telah menolak 4.047,4 kg Mie Sedaap berjenis cup dari Indonesia.
Bukan cuma dari Indonesia, mi instan asal Jepang dan Filipina juga tak diperbolehkan edar di negara tersebut karena alasan yang sama.
Dilansir FocusTaiwan, total ada tujuh pengiriman mi instan dengan berat 4.431,96 kilogram yang dilarang. Selain Mie Sedaap, ada 327,6 kg mi cup Lucky Me dari Filipina, yang juga diimpor oleh Perusahaan Grup ELOM Taiwan.
Bea Cukai juga menolak 56,96 kg mi cup Acecook dari Jepang, yang diimpor oleh Zhong Xin International Development Co. FDA mengatakan bahwa semua produk di bawah standar dikembalikan atau dihancurkan.
Mengingat banyaknya pengiriman mi instan yang terkontaminasi dari Indonesia, FDA juga mengatakan petugas bea cukai akan meningkatkan persentase impor yang diperiksa dari 5-10 persen menjadi sekitar 20 persen.
Kabar tersebut juga cukup heboh di media sosial, setelah akun TikTok @lyrs7 menyebutkan bahwa terdapat 4 ton produk Mie Sedaap yang dilarang masuk Taiwan.
“Mie Sedaap dilarang edar di Taiwan karena mengandung pestisida! 4 ton 5 varian rasa ini ditolak masuk Taiwan dan yang sudah masuk semuanya dimusnahkan,” tulisnya.
Dalam video itu sang pengunggah juga membeberkan lima varian rasa Mie Sedaap yang disebut terkandung residu pestisida diantaranya rasa soto, rasa baso spesial, rasa korean spicy soup, rasa korean spicy chicken, dan rasa ayam bawang.
Baca Juga: Merebak di Amerika, Ini Gejala Hepatitis A yang Diduga Berasal dari Stroberi: Demam Sampai Lemas
Dilansir Healthline, sebenarnya, pestisida memang umum digunakan untuk mengurangi kerusakan tanaman dari gulma, tikus, serangga, dan kuman, yang meningkatkan hasil buah, sayuran, bahan makanan lainnya.