Cara Menyimpan Daging di Kulkas

Ketika Anda ingin menyimpan daging kambing ke dalam kulkas sebaiknya tidak dicuci. Jika daging kambing yang masuk kulkas sebelumnya telah dicuci mala dapat menyebabkan penyakit maupun bakteri yang berasal dari air bekas cucian masuk ke dalam daging. Yang artinya, akan semakin banyak bakteri yang menempel didaging.
Karena itulah daging kambing tidak perlu dicuci terlebih dahulh jika akan disimpan di kulkas. Sebab, bakteri tidak akan bisa berkembang ketika sudah berada di suhu yang rendah di dalam lemari pendingin. Kemudian setelah daging dikeluarkan dari kulkas dan dicairkan kembali, semua bakteri otomatis akan mati ketika dimasak dalam suhu tinggi.
Disamping itu, kita juga harus memperhatikan proses dan metode pemotongan daging kurban yang higienis. Merendam daging kambing dengan air asin sebelum dimasak tidak akan berpengaruh apapun terhadap kualitas daging dan tetap beresiko terkontaminasi melalui air.
Risiko Daging Kambing yang Dicuci
Sangat tidak dianjurkan mencuci daging kambing karena dapat menimbulkan kontaminasi silang dari bakteri Campylobacter. Kontaminasi silang merupakan penyebaran sebuah bakteri dari daging ke tempat lain seperti tangan benda-benda maupun lingkungan di sekitarnya.
Kondisi ini kemudian dapat menyebabkan infeksi bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Risiko mencuci daging kambing, seperti:
- sakit perut
- demam
- sakit kepala
- mual
- muntah
- Diare
Gejala-gejala ini biasanya akan dialamai selama 3 sampai 6 hari. Selain Campylobacter, bakteri Salmonella yang sering ada di daging juga dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit dengan gejala seperti itu.
Nah itu dia jawaban mengenai apakah daging kambing dicuci atau tidak ketika akan dimasak? Semoga informasi ini bermanfaat khususnya dalam momen Idul Adha 2022!
Baca Juga: Ini 4 Kelompok yang Berhak Menerima Daging Kurban
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari