Masih Kalah Soal Rasa, Mayoritas Orang Indonesia Anggap Produk Makanan Plant Based Hanya 'Pendamping'

Risna Halidi Suara.Com
Selasa, 05 Juli 2022 | 17:03 WIB
Masih Kalah Soal Rasa, Mayoritas Orang Indonesia Anggap Produk Makanan Plant Based Hanya 'Pendamping'
Ilustrasi burger olahan plant based (sumber unsplash.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat ini, kelompok flexitarian menjadi kelompok konsumen utama yang mendorong pertumbuhan kategori makanan plant based di seluruh dunia. Mereka secara aktif tengah mencoba untuk mengurangi konsumsi daging dan susu.

Tetapi, karena masih mengonsumsi daging dan produk olahan susu, ekspektasi rasa dari nabati konsumen akan terdorong oleh pengalaman pribadi mereka.

Ilustrasi susu plant-based (Pexels/Anna Tarazevich)
Ilustrasi susu plant-based (Pexels/Anna Tarazevich)

Flexitarian sendiri merupakan pola makan yang didominasi protein nabati lebih banyak dibanding protein hewani. Kelompok ini lebih fleksibel dan tidak seperti vegetarian atau vegan.

"Memastikan pengalaman rasa yang luar biasa sangat kompleks dan dalam makanan plant based tentu lebih menantang karena standar yang ditetapkan tinggi dengan adanya daging dan produk olahan susu sebagai tolok ukurnya," tambah Jie.

Ia pun mengakui ada banyak tantangan yang terkait dengan menciptakan produk makanan plant based, terutama seputar rasa gurih, serta menciptakan cita rasa yang lebih enak di lidah.

Mengomentari potensi kategori plant based di pasar Indonesia, Senior Marketing Manager Kerry Indonesia Rizki Adriyan mengatakan bahwa memberikan rasa enak dengan nutrisi yang ditingkatkan akan menjadi kunci sukses produk plant based selanjutnya.

"Dengan meningkatnya minat konsumen terhadap alternatif daging, Indonesia menghadirkan peluang dinamis bagi perusahaan maupun merek untuk memanfaatkan permintaan yang meningkat ini dengan menciptakan makanan plant based yang inovatif, bergizi, dan enak yang bisa menjadi pilihan konsumen," tambahnya.

Lebih lanjut, sebagai bagian dari komitmen terhadap perkembangan perusahaan dalam menghadirkan teknologi yang lebih inovatif, Kerry membangun pabrik perasa makanan di Karawang, Jawa Barat, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar plant based.

"Sebagai fasilitas yang canggih, kami berkomitmen untuk mengikuti selera lokal yang tidak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga di seluruh Asia Tenggara," tutup Marketing Director Kerry Asia Tenggara, Josh Strong.

Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan karena Kasus COVID-19 Meningkat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI