Masih Kalah Soal Rasa, Mayoritas Orang Indonesia Anggap Produk Makanan Plant Based Hanya 'Pendamping'

Risna Halidi Suara.Com
Selasa, 05 Juli 2022 | 17:03 WIB
Masih Kalah Soal Rasa, Mayoritas Orang Indonesia Anggap Produk Makanan Plant Based Hanya 'Pendamping'
Ilustrasi burger olahan plant based (sumber unsplash.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makanan berbasis nabati atau plant based tengah digemari oleh masyarakat, khususnya mereka yang mencari alternatif pengganti sumber protein hewani seperti daging.

Nmaun dalam sebuah survei yang dilakukan perusahaan makanan - Kerry, orang Indonesia beranggapan bahwa produk plant based yang ada di pasaran tidak memiliki daya tarik dari segi rasa.

Meski kesehatan dan kebugaran telah mendorong konsumen Indonesia untuk mencari alternatif daging nabati, namun produk tersebut belum memberikan pengalaman rasa serupa produk hewani betulan.

Protein hewani masih dianggap sebagai sumber protein yang lebih baik dibandingkan dengan alternatif daging, meski kini lebih banyak konsumen di Indonesia yang terbuka untuk mencoba produk plant based.

Rata-rata dari mereka penasaran, namun masih menganggap plant based sebagai makanan pendamping yang dikonsumsi sesekali, atau dimakan sebagai bagian dari diet yang dijalani.

Produk plant based. (Pexels)
Produk plant based. (Pexels)

Menurut penelitian, 67 persen konsumen di Indonesia menyatakan minatnya pada produk plant based, dengan 50 persen bersedia mengonsumsinya secara teratur.

Namun, 60 persen atau setengah dari konsumen mengharapkan produk plant based dapat ditawarkan dengan harga bersaing dengan produk daging.

"Rasa menjadi alasan nomor satu dalam keputusan pembelian. Konsumen menginginkan produk plant based yang sesuai dengan rasa dan tekstur daging namun dengan nutrisi yang lebih baik, diproduksi secara berkelanjutan, dan terjangkau," kata Senior Strategic Manager Plant based Kerry APMEA - Jie Ying Lee.

Meski demikian, lanjut Jie, banyak produk plant based belum memenuhi harapan mereka, terutama dalam hal rasa, dengan 70 persen konsumen Asia Pasifik mengatakan bahwa rasa dan tekstur produk plant based tidak sesuai dengan daging asli.

Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan karena Kasus COVID-19 Meningkat

"Kabar baiknya adalah, mereka berkenan menjadikan produk plant based sebagai bagian rutin dari diet jika memang produknya enak," lanjut Jie, seperti yang dikutip Suara.com dari siaran pers, Selasa (5/7/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI