5 Tips Memilih Lembaga Donasi yang Terpercaya, Kenali Ciri-Ciri Berikut!

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 05 Juli 2022 | 15:02 WIB
5 Tips Memilih Lembaga Donasi yang Terpercaya, Kenali Ciri-Ciri Berikut!
Ilustrasi lembaga penyalur bantuan (Unsplash/Joel Muniz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polemik dugaan penyelewengan dana donasi oleh yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih lembaga donasi penyalur bantuan.

Pasalnya, niat masyarakat untuk berderma dan menyisihkan hartanya untuk membantu mereka yang membutuhkan akan salah sasaran jika dana tersebut diberikan pada lembaga yang tidak amanah, berkaca dari dugaan kasus tersebut.

Lantas, bagaimana supaya dapat terhindar dari lembaga donasi yang bermasalah dan tidak transparan? Berikut tips memilih lembaga donasi penyalur bantuan yang terpercaya.

1. Periksa legalitas atau kepastian hukum

Baca Juga: Heboh Kasus ACT, PPATK Minta Donatur Hati-hati saat Menyumbang

Legalitas atau status hukum dari lembaga tersebut menjadi salah satu ciri utama bahwa penyalur bantuan tersebut terpercaya.

Status hukum menjadi salah satu jaminan bahwa dana yang dihimpun dari para donatur sudah terikat oleh hukum supaya dapat digunakan sebagaimana mestinya yakni benar-benar dialokasikan ke mereka yang membutuhkan.

Adapun dengan adanya status hukum, maka sebuah lembaga penyalur bantuan juga tak luput dari terikat oleh audit atau pemeriksaan agar penggunaan dana dari para donatur benar-benar transparan.

2. Lihat rekam jejak

Selain itu, kita dapat melihat rekam jejak dari lembaga penyalur bantuan yang bersangkutan. Kita dapat melihat dari testimoni para donatur sekaligus para target donasi.

Baca Juga: Dorong Pembentukan UU Charity, Legislator PKB Sebut Kezaliman ACT Cederai Nilai Kemanusiaan

Kita juga dapat melihat apakah lembaga penyalur bantuan tersebut pernah terjerat dengan masalah atau tidak seperti contohnya ketidaktransparan penggunaan dana, dana digunakan oleh pihak pengelola, dana dialokasikan ke pihak lain yang dituding tidak layak, dan lain-lain.

3. Adanya transparansi dana yang detil dan berkala

Salah satu untuk menilai apakah dana yang dihimpun dari para donatur sudah transparan, maka lembaga penyalur dana harus menyusun laporan penggunaan dana yang detil dan berkala.

Detail dimaksudkan agar jelas uang tersebut digunakan untuk membeli apa dan dialokasikan untuk apa, misal membeli beberapa paket sembako ke penerima donasi, dana pembangunan rumah ibadah yang memerlukan material sekian Rupiah, dan lain sebagainya.

Berkala dimaksudkan agar tiap dana yang masuk dari para donatur, maka pergerakan uang dapat dilihat secara real-time sehingga meminimalisir celah untuk penyelewengan dana.

4. Melihat proporsi alokasi dana yang disalurkan dengan biaya penyaluran

Idealnya, dana yang disalurkan harus lebih besar ketimbang biaya penyaluran. Hal tersebut diperuntukkan agar dana dari para donatur secara proporsional memang benar-benar dialokasikan ke penerima bantuan.

5. Melihat bukti penyaluran dana 

Terakhir, lembaga penyalur dana yang baik harus mendokumentasikan penyaluran dana. Hal ini bukan semata-mata untuk pamer, namun sebagai bentuk akuntabilitas.

Dari dokumentasi penyaluran dana, kita dapat melihat jika memang dana yang disalurkan secara maksimal. Kita juga dapat melihat kualitas bantuan yang diberikan melalui dokumentasi tersebut.

Itulah beberapa tips untuk memilih lembaga donas penyalur bantuan yang terpercaya. Semoga bermanfaat dan selamat berderma.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI