Vincent Rompies dan Putranya Jadi Sorotan, Ini Tips Membangun Hubungan Antara Ayah dan Anak Laki-laki

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 04 Juli 2022 | 16:10 WIB
Vincent Rompies dan Putranya Jadi Sorotan, Ini Tips Membangun Hubungan Antara Ayah dan Anak Laki-laki
Potret awet muda Vincent Rompies (Instagram/@vincentrompies)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen Vincent Rompies memeluk anak-anaknya setelah berhasil mengalahkan Valentino Jebret Simanjuntak dalam acara Tepok Bulu 22, Minggu (03/07/2022) menjadi sorotan.

Seperti yang diketahui, Viincent berhasil menang tanding bulu tangkis setelah melawan Valentino dalam dua gim dengan skor 21-12 dan 22-20.

Pertandingan tersebut sendiri disiarkan langsung melallui youtube channel ViNDES. Dalam siaran tersebut terekam Vincent memberikan medali kepada putranya lalu memeluk anak-anaknya beserta istrinya.

Tidak hanya itu, Vincent juga terlihat melakukan tos spesial yang biasa dilakukannya sengan putranya itu. Momen tersebut memperlihatkan kalau hubungan ayah dan anak laki-lakinya itu sangat erat.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis Anak Bunuh Ibu; Kelaparan Saat Bangun Tidur

Melihat hubungannya dengan putranya itu menujukkan sisi ayah yang jarang diperlihatkan banyak orang. Padahal, ayah juga berperan penting dalam membangun kepribadian anak, khususnya laki-laki.

Namun, sering kali beberapa ayah bingung bagaimana cara membangun ikatan yang kuat dengan anak laki-lakinya. Melansir laman Momjunction, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membangun hubungan antara ayah dan anak laki-laki.

1. Selalu ada untuknya

Gaya Salaman Vincent Rompies dan Anaknya. (Twitter)
Gaya Salaman Vincent Rompies dan Anaknya. (Twitter)

Di sela-sela kesibukannya, ayah harus menyempatkan waktu untuk anaknya. Hal ini akan membuat putranya tersebut akan merasa dihargai dan penting untuk ayahnya.

Ayah dapat menghadiri berbagai kegiatan yang dilakukan anak laki-lakinya itu seperti pertandingan sepak bola, beberapa kepentingan di sekolah, atau hanya sekadar berbicara dengannya di ruangannya.

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan untuk Anak Kos agar Bisa Hemat dan Ditabung

2. Cari kesamaan dengan anak

Ayah dapat melakukan berbagai hal yang disukai putranya. Dengan melakukan berbagai hal yang disukainya akan meningkatkan ikatan antara ayah dan anak. Namun, ayah selalu ingat untuk tidak memaksa melakukan hal kurang disukainya. 

3. Berpartisipasi dalam kegiatan masing-masing

Untuk meningkatkan ikatan satu sama lain, ayah dan putranya dapat berpartisipasi dalam kegiatan masing-masing. Anak dapat membantu beberapa pekerjaan ringan ayahnya. 


Begitu juga sebalinya, ayah dapat mengikuti kegiatan yang dilakukan putranya, misalnya menjadi pelatih sepak bolanya atau hal-hal lainnya. 


4. Dengarkan satu sama lain


Ketika berdebat, ayah selalu merasa dia yang paling benar. Namun, hal tersebut justru akan membuat anak laki-lakinya merasa tertekan.


Oleh karena itu, ketika ada perdebatan baik ayah maupun anak harus bisa saling mendengarkan satu sama lain. Mendengarkan satu sama lain juga bisa membuat ayah dan anak laki-lakinya bisa saling mengerti perasaan satu sama lain. 

5. Jangan ragu untuk saling bicara

Pada beberapa ayah sering kali sulit untuk berbicara kepada anak laki-lakinya. Padahal, berbicara dengan anak akan membuat keduanya saling mengerti satu sama lain.

Dengan berbicara kepada putranya, anak akan lebih terbuka kepada ayahnya. Dengan begitu, ayah dan anak akan saling terbuka satu sama lain sehingga ikatan keduanya menjadi lebih kuat.

6. Habiskan waktu bersama

Menghabiskan waktu bersama anak laki-lakinya akan membuat hubungan antara ayah dan putranya itu lebih kuat. Ayah dapat mengajak anak laki-lakinya menghabiskan waktu dengan pergi jalan-jalan atau melakukan kegiatan bersama di rumah.

7. Rayakan pencapaian

Dengan melakukan perayaan dalam sebuah pencapaian baik dari anak maupun ayah akan membuat hubungan menjadi lebih kuat satu sama lain. Selain itu, merayakan pencapaian juga menjadi tanda kalau ayah atau anak mengapresiasi usaha yang telah dilakukan.

Merayakan pencapaian juga menjadi tanda bahwa kalau Ayah atau anak laki-lakinya itu mendapat pengakuan satu sama lain. 

8. Berbagi pengalaman

Untuk meningkatkan hubungan dengan anak laki-laki, ayah dapat menceritakan berbagai pengalaman yang bisa menginspirasi putranya itu. Hal tersebut juga bisa menjadi pelajaran kepada anaknya agar menjadi laki-laki yang baik ketika dewasa.Selain itu, dengan menceritakan pengalaman kepada anak akan membuatnya merasa jika ayahnya itu percaya kepadanya. Hal tersebut juga dapat membuat putranya itu akan percaya kepada ayahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI