Suara.com - Bagi beberapa orang akan lebih nyaman mematikan lampu ketika melakukan hubungan seksual bersama pasangan. Berdasarkan survei, tujuh dari 10 pasangan mematikan lampunya ketika berhubung seksual.
Diyakini melakukan hubungan seksual dengan lampu dimatikan dapat membuat suasana menjadi lebih intim. Tidak hanya itu, beberapa pasangan juga kurang nyaman ketika melakukan seks dengan lampu nyala.
Namun, rupanya melakukan seks dengan lampu nyala dipercaya dapat memberi banyak manfaat untuk pasangan. Melansir laman Cosmopolitan, berikut beberapa alasan mengapa menyalakan lampu ketika melakukan seks lebih baik.
1. Melakukan Seks dengan Benar
Ketika lampu nyala, pasangan akan tahu apa yang sedang dilakukannya. Dengan begitu keduanya akan melakukan hubungan seks dengan benar tanpa melakukan kesalahan.
Baca Juga: Lelaki Pekanbaru Tawarkan Pacar Rp300 Ribu lewat MiChat, Sudah Sebulan di Hotel
Ketika lampu menyala, pasangan akan dapat melakukannya tepat pada titik-titik rangsangan sehingga dapat memberikan kepuasan satu sama lain hingga orgasme.
2. Lebih Aman
Melakukan hubungan seks dengan lampu nyala akan menghindari berbagai kesalahan sehingga dinilai aman. Misalnya, ketika memasang kondom, pria akan melakukannya dengan benar sehingga tidak terjadi kebocoran atau kesalahan saat orgasme.
Dengan lampu nyala, hal ini juga akan membuat proses penetrasi dengan baik dsn tepat agar tidak salah masuk. Hal ini juga berkaitan dengan proses pergantian posisi ketika melakukan hubungan seksual.
3. Memperkuat Ikatan
Melakukan hubungan seksual dengan lampu nyala akan memperkuat ikatan satu sama lain. Kedua pasangan dapat melakukan kontak mata sehingga seks tersebut akan menjadi lebih bermakna dan intim.
Diketahui, menghabiskan lima menit saling menatap mata dan bernapas bersama, berguna untuk membantu pasangan merasa lebih tenang, fokus, dan memperkuat ikatan satu sama lain.
Baca Juga: Penyebab Kesehatan Buruk akibat Tidur dengan Cahaya Redup
4. Dapat Melihat Wajah Pasangan
Dalam berhubungan seks, biasanya jarang melakukan komunikasi karena saling menikmati apa yang sedang dilakukan. Oleh karena itu, biasanya umpan balik dari apa yang dirasakan dapat diketahui dari mimik wajah pasangan.
Oleh karena itu, melakukan seks dengan lampu nyala juga membantu mengetahui pasangan jika salah satunya merasa tidak nyaman. Hal tersebut juga akan membantu agar seks yang dilakukan dengan pasangan menjadi memuaskan.
5. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Beberapa orang yang melakukan seks dengan lampu tertutup biasanya tidak percaya diri dengan tubuh yang dimilikinya. Hal ini biasanya karena mereka memiliki cacat atau bekas luka pada tubuhnya.
Namun, dengan hubungan seks dengan lampu nyala akan membantu meningkatkan kepercayaan diri. Bahkan, hal ini dapat membantu pasangan saling mencintai apa adanya.
6. Membuat Perasaan Senang
Ketika melakukan hubungan seks dengan lampu menyala akan membuat pasangan merasa senang, khususnya pihak pria.
Hal ini tidak bisa dipungkiri kalau pria menyukai pemandangan visual yang indah, salah satunya tubuh wanita. Hal itu akan membuatnya semakin terangsan sehingga seks yang dilakukan menjadi maksimal.
7. Bisa Atur Warna dan Cahaya
Lampu yang digunakan untuk seks juga tidak harus putih seperti ruangan pada umumnya. Pasangan dapat mengatur pencahayaan dengan warna yang diinginkan agar seks menjadi lebih bergairah.
Diketahui seks dengan lampu merah dapat meningkatkan hasrat dan energi. Sementara lampu biru bisa menenangkan, mendorong relaksasi dan sensualitas.
Jika lampu diatur dari sudut untuk memberikan bayangan sensual di dinding. Menyaksikan siluet juga dapat membuat suasana menjadi bergairah.
8. Membuat Diri Tetap Terjaga
Pasangan biasanya melakukan seks ketika malam hari. Terkadang suasana malam tersebut akan membuat rasa kantuk. Apalagi, jika lampu dimatikan akan membuat rasa kantuk semakin besar.
Namun, ketika lampu dibiarkan tetap menyala akan membantu menghilangkan rasa kantuk. Oleh karena itu, dengan lampu menyala akan membantu membuat pasangan tetap terjaga selama melakukan seks.