Di tahun yang sama, Fadia juga dipanggil untuk masuk Pelatnas di nomor ganda campuran.
2. Sempat Menolak Jadi Pemain Ganda

Saat mejalani pelatihan di PB Djarum, Fadia pernah menolak saran pelatih untuk menjadi pemain ganda. Atlet yang lahir di Bogor itu merasa dirinya lebih baik apabila bermain di nomor tunggal putri.
"Karena prestasi saya di tunggal waktu itu masih lumayan juga. Tetapi pelatih bilang kalau kedepannya saya lebih berpotensi di ganda.
Sempat sampai nangis-nangis juga karena enggak mau pindah, tapi akhirnya saya mengikuti saran pelatih,” cerita Fadia dikutip dari situs PB Djarum.
Setelah bergabung ke Pelatnas, Fadia pun tetap bermain pada nomor ganda putri bersama Agatha Imanuela pada 2018 dan bersama Ribka Sugiarto hingga 2021.
3. Menjadi Atlet Karena Liliyana Natsir

Sosok Liliyana Natsir jadi motivasi bagi Fadia berlatih bulutangkis. Fadia kecil menonton pertandingan Butet, sapaan Liliyana Natsir, di televisi dan langsung meminta diajarkan bermain bulutangkis oleh ayahnya.
Fadia juga sempat dilatih secara privat oleh legenda atlet bulutangkis Indonesia era 90-an Tri Kusharjanto. Diketahui, Fadia kini menjadi atlet bulutangkis pertama di keluarganya.
Baca Juga: Menyerah di Tangan Hoki / Kobayashi, Fajar / Rian Gagal Juarai Malaysia Open 2022
4. Punya Panggilan Kesayangan dengan Apriyani