Suara.com - Seorang pria mengakui bahwa ia memiliki ketakutan yang sangat besar setelah beberapa lama bertemu dengan sang pujaan hati. Ia takut jika ternyata wanita yang ia cintai tersebut adalah saudara tirinya yang lain di masa lalu.
Dilansir dari laman The Sun, pria ini menceritakan bahwa ia bertemu dengan sang kekasih melalui sebuah aplikasi kencan. Ditambah lagi, aplikasi kencan ini sangat marak digunakan di negarnaya oleh kalangan usia berapapun.
"Aku bertemu dengannya melalui sebuah aplikasi dating dan kami berbincang setidaknya selama dua bulan. Akhirnya, aku pun bertemu dengannya di sebuah bar," ungkap pria ini.
Ketika bertemu dengan sang pujaan hati, ia merasa bahwa wanita tersebut adalah belahan jiwanya selama ini. Sayangnya, pemikiran semua itu kemudian sirna, tenggelam dalam ketakutan yang ia miliki akan kebenaran.
Baca Juga: Miris! Kerja Keras agar Setara dengan Istri, Pria Ini Terkejut Kala Hasil Tes DNA Keluar
Setelah bertemu di bar, keduanya melakukan hubungan seks dan kencan secara rutin. Hingga suatu hari, ia mmepertemukan sang kekasih dengan beberapa teman dekatnya melalui makan bersama.
"Aku berusia 34 tahun saat ini, sedangkan dia menginjak usia 39 tahun. Kami memiliki banyak kesamaan, secara fisik sampai topik yang kami perbincangkan," tambah pria ini.
Keduanya tidak hanya memiliki makanan serta musik favorit yang sama, namun sering memiliki pemikiran yang sejalan terkait agama dan politik.
Ketika bertemu dengan teman-teman, mereka pun mengatakan bahwa keduanya seperti anak kembar, sangat mirip luar dan dalam. Merasa semakin yakin, pria ini mengajak sang kekasih bertemu dengan bibinya.
Bibinya malah mengatakan bahwa kekasihnya terlalu mirip dengan mendiang Ibu dan neneknya. Takutnya, kekasihnya adalah anak Ibunya sendiri yang hamil di usia 17 tahun kemudian lahir untuk diadopsi.
Baca Juga: Iseng Makan dengan Pria Tak Dikenal, Nyali Perempuan Ini Buat Warganet Heran
Menurut pihak Deidre, pria ini diminta untuk berterus terang kepada sang kekasih akan ketakutannya ini. Keduanya juga harus mencoba untuk melakukan tes DNA bersama dan siap menghadapi jawabannya.