Gara-Gara Tidak Bersedia, Wanita Ini Kehilangan Warisan sampai Sekitar Rp179 Miliar

Minggu, 03 Juli 2022 | 16:49 WIB
Gara-Gara Tidak Bersedia, Wanita Ini Kehilangan Warisan sampai Sekitar Rp179 Miliar
Ilustrasi wanita kaya. (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral seorang wanita yang mengaku mendapatkan banyak warisan namun tidak bisa menikmatinya karena sebuah syarat. Syarat tersebut pun ia anggap sebagai hal yang tidak mungkin bisa dipenuhi sampai kapanpun itu.

Dilansir dari A Current Affair, wanita ini memiliki nama Clare Brown dan kini ia tinggal di Australia. Ia tinggal di sebuah rumah bantuan dari pemerintah Sydney bagian Barat karena ia tidak lagi mendapatkan uang saku dari keluarganya.

Ia berasal dari keluarga yang kaya raya dan sebelumnya tidak pernah hidup dalam kesusahan serta selalu mendapatkan keinginannya. Namun semuanya itu berubah ketika Ayahnya, Chris meninggal dunia dan memberikan warisannya.

Sebenarnya ia memiliki warisan sekitar 12 Juta Dollar atau Rp179 miliar. Namun ada satu syarat yang harus ia penuhi, yaitu dengan bekerja dan memberikan  kontribusi kepada masyarakat.

Baca Juga: Korut: Perjanjian Militer AS-Korsel-Jepang Mengarah ke "NATO Asia"

Wanita ini menolak untuk bekerja seperti yang lain sehingga tidak bisa mendapatkan warisannya yang berjumlah Rp179 miliar (YouTube/ACurrentAffair)
Wanita ini menolak untuk bekerja seperti yang lain sehingga tidak bisa mendapatkan warisannya yang berjumlah Rp179 miliar (YouTube/ACurrentAffair)

Namun di sisi lain, bagi Clare, syarat tersebut adalah sesuatu yang tidak akan bisa ia lakukan. Bahkan Clare menggunakan alasan kesehatan untuk menolak syarat bahwa ia harus bekerja tetap demi bisa mendapatakan warisan.

"Aku mengerti mengapa orang-orang ini ingin aku jadi anggota masyarakat yang berfungsi tapi kamu harus melihat diagnosaku dan menyadari bahwa itu tidak mungkin terjadi. Aku tidak ingin belajar menyetir karena aku punya ADHD," kata Clare.

Sampai hari ini, Clare hanya bertahan hidup dengan bantuan dari pemerintah. Ia tinggal bersama pasangannya di sebuah rumah sederhana dan seorang anak.

Sementara itu, pihak keluarga besarnya masih meminta Clare untuk bekerja dan berhenti memanfaatkan kondisi kesehatan yang tidak ada masalah.

"Kami hanya melakukan sesuatu yang ia butuhkan, apalagi kami sangat mencintainya," sampai keluarga besarnya.

Baca Juga: Dear Pekerja, Ini 5 Hal yang Mesti Kamu Lakukan di Hari Pertama Masuk Kerja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI