Suara.com - Peran public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) menjadi sangat penting untuk mendukung komunikasi yang efektif baik di internal maupun eksternal perusahaan.
“Perusahaan excellent memiliki PR yang unggul”, begitulah kalimat pembuka yang disampaikan oleh salah satu tokoh berpengaruh dalam dunia PR atau hubungan masyarakat (humas) di Indonesia, yaitu Prita Kemal Gani di dalam acara Webinar Build Up PR Skill with Prita Kemal Gani yang diselenggarakan oleh PT Federal International Finance (FIFGROUP)
Wanita yang merupakan Founder sekaligus CEO of LSPR Communication and Business Institute tersebut mengatakan bahwa fungsi PR yang unggul mampu meningkatkan dan memperkuat kualitas komunikasi internalnya terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan pada penguatan komunikasi eksternal.
"Sebelum kita menyampaikan ke masyarakat atau pihak luar mengenai informasi perusahaan, sangat penting bagi sebuah fungsi PR untuk memperkuat terlebih dahulu komunikasi internalnya," ujar Founder and President ASEAN Public Relations Network-Executive Board Member: Regional Delegate at Large (Asia).
Baca Juga: Ketum APPRI Sebut Industri PR Ikut Terkena Imbas Covid-19
Ia mengatakan, jika hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya missed-communication pada penyebaran informasi ke eksternal perusahaan khususnya kepada pemangku kepentingan.
Penerima gelar Honorary Doctor of Arts in Contribution to Public Relations & Communication Education across ASEAN dari Coventry University itu menyebutkan untuk mendukung komunikasi yang efektif dan efisien di perusahaan, sangat dibutuhkan kemampuan PR yang baik dan mumpuni dalam menjaga alur komunikasi.
Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) periode 2011-2014 tersebut membeberkan kiat-kiat dalam meningkatkan kemampuan komunikasi.
Terdapat dua skill utama yang perlu dikuasai oleh seorang PR unggulan, yaitu Communication dan Leadership Capabilities.
“Communication capabilities atau kemampuan komunikasi menjadi sebuah fundamental yang sangat dibutuhkan bagi seorang PR unggulan. Kemampuan ini tentunya menjadi faktor utama yang harus selalu ditingkatkan untuk bisa menjalankan fungsi PR yang efektif,” tutur Secretary General of ASEAN Autism Network (AAN).
Baca Juga: Berhenti Kerja Kantoran, Wanita Ini Sukses Jadi Penari Tiang Profesional
Nah, jika kamu ingin menjadi seorang Pr dengan communication capabilities yang baik, berikut yang perlu dimiliki menurut Prita Kemal Gani.
1. Interpersonal Communication Skill
Ini komunikasi yang berlangsung pada situasi tatap muka antara dua orang atau lebih. Kemampuan ini dapat dilihat dari hubungan kita dengan orang-orang di sekitar, di mana jika hubungan yang dibangun berjalan baik, akan menjadi cermin dan tolak ukur kemampuan interpersonal yang dimiliki.
2. Research skill
Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk melakukan penelusuran terhadap informasi yang akan dipublikasikan maupun diterima untuk memahami dan memastikan kebenaran serta keakuratan informasi tersebut.
3. Analytical skill
Menurut dia, kemampuan menganalisis sebuah informasi yang didapat dengan cara mendengarkan maupun membaca juga penting dimiliki seorang PR
4. Writing Skill
Tentu saja kemampuan menulis sebuah informasi yang mudah dipahami, sehingga pesan yang disampaikan oleh pengirim sama dengan pemahaman penerima pesan juga perlu dimiliki.
5. Speaking Skill
Ini kata Prita adalah kemampuan untuk berbicara baik di depan publik ataupun audiance.
6. Presentation Skill
Menurutnya, presentation skill atau kemampuan untuk mempresentasikan sebuah materi informasi kepada khalayak, juga penting.
7. Master of Story Telling
Kemampuan untuk menceritakan informasi dengan efektif, di mana audiance dapat memahami cerita yang disampaikan dengan mudah.
Tidak hanya communication capabilites, seorang PR unggulan juga harus memiliki leadership capabilites sebagai dasar individu untuk melakukan manajemen fungsi PR yang baik.
"Communication capabilities yang baik tidak akan efektif apabila kemampuan leadership seorang PR tidak diasah. Leadership capabilites yang baik tentunya dapat mendorong peningkatan efisiensi fungsi kehumasan,” tutur Prita.