"Potensinya ada (terjadi embun es), tapi saat ini biasanya dieng yang terjadi," ujar Maming.
2. Taman Nasional Bromo
Sementara itu, prakirawan Cuaca BMKG, Agita Vivi mengatakan, berdasarkan laporan BMKG, daerah lain yang berpotensi terjadi fenomena embun es selain Dieng dan Semeru adalah Kawasan Nasional Bromo, di Jawa Timur.
Menurut Vivi, hal tersebut disebabkan karena oleh udara dingin yang datang dari Australia.
"Jika dilihat dari data dan potensi udara dingin dari Australia yang menjadi penyebab fenomena es ini, wilayah Jawa umumnya lebih berpotensi jika dibandingkan dengan Pulau yang lain," imbuh Vivi.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Miming Saepudin mengatakan, kemunculan fenomena embun es adalah sesuatu yang alamiah, dimana penyebabnya adalah suhu udara yang sangat dingin.
Menurut Miming, suhu udara dingin itu muncul pada puncak musim kemarau yaitu sekitar Juli-September. Periode ini ditandai dari pergerakan angin dari arah timur yang berasal dari Benua Australia.
"Pada bulan Juli, wilayah Australia berada dalam periode musim dingin," terang Miming.
Ia menambahkan, adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia meyebabkan pergerakan massa udara dari benua kangguru itu menuju Indonesia atau yang lebih dikenal dengan istilah Mansoon Dingin Australia.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Embun Upas Dieng Bulan Apa? Simak Penjelasan BMKG
Anggin Mansoon inilah yang bertiup menuju perairan wilayah samudera Indonesia yang memiliki suhu udra yang relatif dingin.