Suara.com - Alas kaki sepatu memiliki sejarah panjang berusia 40.000 tahun. Sejumlah ahli memiliki hipotesis bahwa sepatu ditemukan pada periode Paleolitik Tengah, yaitu sekitar 40.000 tahun yang lalu.
Prototipe sepatu paling awal terbuat dari kulit yang bentuknya menyerupai mokasin. Setelah beberapa ribu tahun berikutnya, sepatu pria dan wanita dibuat sangat mirip, tetapi dengan bahan yang berbeda sesuai kelas sosialnya.
Seiring berjalannya waktu, gaya dan model sepatu pun terus berkembang. Hingga akhirnya sepatu tak hanya berfungsi sebagai alas kaki, tapi juga bagian dari gaya hidup.
Marketing Communication Manager Hush Puppies - Andreas Agi mengatakan, pada tahun 1958 lalu, Hush Puppies memperkenalkan sepatu kasual pertama di dunia yang berbahan suede serta dikombinasikan dengan insole ringan.
Baca Juga: Yang Lagi Tren, Sepeda Roda Tinggi Ternyata Diproduksi di Purbalingga
Kini, alas kaki legendaris itu hadir kembali lewat koleksi anyar yang telah melalui proses pengembangan baik secara model maupun teknologinya pada koleksi The Body Shoe.
"The Newest Body Shoe hadir dengan desain yang lebih fresh dan dilengkapi tiga fitur teknologi yang dapat mengurangi tekanan pada kaki dan mengurangi tekanan pada keseluruhan tubuh kita," kata Andreas, dikutip dari siaran pers, Jumat (1/7/2022).
Mengangkat tema Happy From The Feet Up, lanjut Andreas Agi, pihaknya ingin mengenalkan bagaimana The Body Shoe bisa memberikan kenyamanan dalam beraktivitas tanpa khawatir kaki kelelahan.
"Tema ini kami ambil karena memang kalau kita beraktivitas seharian tapi kaki terasa, sakit, pegal atau enggak nyaman, itu bisa banget memengaruhi mood, bisa enggak happy karena kaki sakit kan," katanya lagi.
Produk terbaru dari The Body Shoe ini dikatakan Andreas Agi didesain ulang dengan mempertimbangkan kenyamanan kaki dalam bergerak dan merasakan tekanan.
Baca Juga: Krisdayanti Blusukan Bareng Petani di Ladang, Sepatunya Jadi Sorotan
Lebih lanjut, ia juga menyebut bagaimana sepatu tersebut dirancang dengan teknologi perawatan kaki terbaru, termasuk bantalan atau busa yang ada di bagian tumit.
Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi stres dan tekanan pada kaki, berkat bantalannya yang tebal dan lembut. Sepatu tersebut juga dibuat dengan bahan antimikroba yang dapat menyerap kelembapan serta insole yang dapat menyesuaikan bentuk kaki.
"Selama pandemi kemarin kan semakin banyak orang yang suka berolahraga, nah The Body Shoe ingin memberikan pilihan kepada mereka dalam melengkapi koleksi pakaian.