Suara.com - Para pebisnis baru atau UMKM sering kali kebingungan mengenai strategi untuk mengembangkan bisnisnya. Tak jarang, mereka terjebak pada strategi jangka pendek, yang dampaknya hanya sesaat, misalnya banting harga.
ShopeePay, layanan pembayaran digital yang berkomitmen mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia, belum lama ini menggelar sesi diskusi virtual yang membahas tips penting agar UMKM semakin dikenal oleh konsumen. Salah satunya adalah branding.
Maulana Hakim, CEO TEGUK Indonesia yang kini telah sukses membuka 175 gerai di wilayah Jabodetabek, Bandung, Karawang, Garut, dan Cirebon, mengatakan bahwa branding atau identitas merek suatu usaha merupakan komponen penting yang patut dipahami oleh setiap pelaku bisnis, karena dapat menjadi tombak senjata suatu bisnis dalam bersaing di pasar yang penuh akan kompetisi.
“Branding yang kuat akan memberikan suatu bisnis sebuah ciri khas atau pembeda yang akan membantu konsumen untuk mengingat usaha tersebut, dan pada akhirnya berpotensi memunculkan kesetiaan pada merek tersebut," kata Maulana, mengutip siaran pers tertulis.
Baca Juga: Bukti Ekonomi Bukan Penghalang, Owner Bellashoes Jkt Berhasil Jual Ratusan Produk Perbulan
Menurutnya, pembeda yang kuat sangat dibutuhkan di tengah ramainya kompetisi, jadi harus dipastikan branding yang dibuat untuk usaha berbeda dengan kompetitor dan menampilkan serta menonjolkan berbagai elemen yang menjadi ciri khas usaha.
Selain sebagai elemen pembeda suatu bisnis, Maulana pun menjelaskan bahwa branding memberikan kesempatan bagi suatu usaha untuk menceritakan kepada konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan lebih jauh lagi.
“Pelaku UMKM harus memperhatikan betul pilihan dari berbagai elemen yang digunakan saat mengkonsepkan branding usahanya. Sebagai contoh, warna-warna yang terang mungkin akan memberikan kesan segar untuk usaha yang menawarkan aneka minuman dingin dan logo yang menarik dan bersifat lucu mungkin akan tepat jika konsumen yang disasar adalah kalangan muda. Hal-hal seperti inilah yang harus dipikirkan dengan baik di awal saat memulai usaha, atau jika sedang memikirkan cara untuk melakukan re-branding atau merancang ulang suatu merek,” tambah Maulana.
Maulana pun berpesan kepada pelaku UMKM bahwa branding di dalam dunia usaha bukanlah suatu kompetisi, melainkan strategi untuk memberikan kesan yang positif dan konsisten kepada pelanggan.
“Oleh karena itu, kenalilah konsumen Anda dengan baik dan rancanglah branding yang sekiranya akan disukai oleh mereka,” tutup Maulana.
Baca Juga: Distributor Denka Pratama Kembali Hadir di Pameran Indocomtech