Suara.com - Biaya listrik menjadi salah satu pengeluaran terbesar bagi rumah tangga. Apalagi tanggal 1 Juli nanti, beberapa kategori pelanggan akan mengalami kenaikan tarif listrik oleh PLN. Catat beberapa peralatan elektronik rumah dengan daya listrik besar berikut agar bisa mengantisipasi pembengkakan biaya.
Salah satu upaya jitu menekan pengeluaran listrik adalah menekan penggunaan peralatan elektronik. Sehingga, beberapa peralatan elektronik dengan daya listrik tinggi perlu dibatasi penggunaannya.
Usut punya usut, beberapa peralatan elektronik berikut memerlukan daya tinggi untuk beroperasi. Apa saja?
1. Pendingin ruangan
Pendingin ruangan atau AC (air conditioner) banyak digunakan di Indonesia, terutama pada musim kemarau yang panas. Kehadiran AC memberikan kenyamanan bagi keluarga Indonesia dengan iklim tropis yang panas musim kemaraunya menyengat.
Meski diminati, ternyata AC memerlukan daya listrik yang besar untuk beroperasi. Satu unit AC bisa memerlukan daya listrik sebesar 819 Watt. Sedangkan untuk AC tertentu yang memiliki teknologi hemat daya bahkan masih dalam kisaran 540 Watt.
Sehingga, pemakaian AC harus dibatasi, salah satunya dengan mematikannya saat keluar ruangan dan menggunakan fitur hemat daya.
2. Penanak nasi
Masyarakat Indonesia yang mayoritas gemar makan nasi tentu tidak dapat terpisah dari penanak nasi (rice cooker). Satu unit rice cooker ternyata memakan daya listrik tinggi 350 watt.
Biang kerok mengapa rice cooker boros listrik adalah fitur penghangatnya. Beberapa orang masih sengaja atau lupa meninggalkan nasi yang sudah matang di rice cooker dalam mode penghangat. Sehingga, disarankan untuk menyimpan nasi yang sudah matang di termos nasi agar hemat listrik.
3. Lampu
Meski kini lampu sudah memiliki daya listrik yang relatif rendah, pemakaian yang tidak bijak dapat meningkatkan penggunaan daya listrik perharinya.
Baca Juga: Kurangi Emisi Karbon, Pemprov DKI Lakukan Pemadaman Listrik Serentak di Akhir Pekan
Terkadang, beberapa dari kita masih lalai dalam menggunakan lampu, seperti menyalakannya sepanjang hari bahkan saat kita tidak di dalam ruangan. Maka, pemakaian lampu harus lebih bijak agar tidak memakan daya yang melangit.
4. Kulkas
Rata-rata daya listrik yang dibutuhkan oleh kulkas berbagai jenis adalah 2.400 watt perhari karena harus dinyalakan 24 jam untuk menjaga makanan dan minuman dari kebusukan. Untuk menghemat daya listrik, kurangi membuka dan menutup pintu kulkas karena hal itu dapat meningkatkan konsumsi daya listrik.
Selain itu, ada beberapa alternatif jenis kulkas yang menghemat daya listrik.
5. Pompa air
Beberapa rumah tangga menggunakan pompa air sebagai alternatif dari sumber PDAM. Pompa air listrik juga memakan daya listrik yang tinggi untuk memompa penuh tampungan air.
Sehingga, cara yang paling tepat untuk menghemat listrik bagi para pengguna pompa air adalah sekaligus menghemat penggunaan air.
6. Setrika
Setrika juga ternyata memerlukan daya tinggi yakni 300 watt. Sebaiknya, penggunaan setrika diatur sesuai jenis bahan pakaian dan mengurangi pemakaian suhu tertinggi.
7. Mesin cuci dengan fitur pengering
Mesin cuci konvensional umumnya menghabiskan daya listrik sebesar 350 watt sekali pemakaian. Ketika menggunakan fitur pengering, maka pemakaian daya listrik bisa mencapai 2.250 watt.
Sehingga, langkah paling hemat untuk mengeringkan pakaian adalah menjemurnya di tengah terik matahari.
Itulah deretan peralatan elektronik rumah tangga dengan daya listrik besar. Yuk mulai hemat!
Kontributor : Armand Ilham