Suara.com - Hasrat seksual terkadang sulit sekali untuk ditahan. Oleh karena itu, beberapa orang membutuhkan seks untuk menyalurkan hasrat yang ada pada dirinya itu. Lalu, bagaimana dengan seks saat menstruasi?
Melansir laman Healthline, rupanya melakukan seks tetap diizinkan selama perempuan tidak mengalami sakit saat menstruasi. Bahkan, melakukan seks saat menstruasi juga memberikan beberapa manfaat positif.
Berikut beberapa manfaat positif melakukan seks ketika menstruasi.
1. Meredakan kram
Baca Juga: Cegah Cacar Monyet, Masyarakat Diimbau Masturbasi pada Jarak 180 cm Ketimbang Seks Kontak Fisik
Bagi beberapa perempuan, sering kali mengalami kram perut saat menstruasi. Hal tersebut terjadi karena adanya kontraksi pada bagian rahim sehingga menimbulkan rasa sakit.
Namun, kram tersebut dapat diredakan dengan melakukan seks. Ketika perempuan mengalami orgasme, hal itu akan membuat otot-otot rahim berkontraksi dan melepaskannya. Hal tersebut akan membawa rasa sakit sehingga kondisi membaik.
Melakukan seks juga melepaskan endorfin (zat penekan rasa sakit) sehingga kondisi kram membaik.
2. Membuat periode menstruasi lebih singkat
Kontraksi otot saat orgasme akan mendorong keluar semua isi yang terdapat pada rahim. Hal tersebut yang membuat periode menstruasi akan menjadi lebih singkat.
Baca Juga: Aman Enggak Sih Berhubungan Seks Saat Hamil? Cari Tahu Hal yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan
3. Meningkatkan gairah seks
Hasrat seksual pada seseoang pada kenyataannya berubah-ubah. Hal tersebut juga dirasakan perempuan ketika menstruasi. Dikatakan, dua minggu sebelum menstruasi, perempuan akan memiliki hasrat dan rangsangan kuat untuk melakukan seks.
4. Pelumasan alami
Darah saat menstruasi sendiri dapat menjadi pelumas alami pada vagina. Hal ini membuat situasi seks menjadi lebih bergairah dengan pasangan.
5. Meredakan sakit kepala
Pada beberapa kasus, perempuan sering mengalami sakit kepala saat menstruasi. Namun, rupanya melakukan seks saat menstruasi dapat menghilangkan rasa sakit kepala.
Efek Samping
Ketika melakukan hubungan seks di tempat tidur, darah menstruasi dapat keluar dan membuat seprai yang digunakan akan menjadi kotor. Selain itu, darah hasil menstruasi tersebut juga bisa membuat gairah seksual menjadi hilang.
Melakukan hubungan seksual saat menstruasi juga bisa berisiko menularkan berbagai penyakit, seperti HIV dan hepatitis. Untuk menghindari berbagai penyakit tersebut, pasangan disarankan menggunakan kondom. Hal tersebut akan melindungi dari berbagai penyakit menular.
Untuk pasangan yang lupa melepaskan tampon yang dikenakan dapat berisiko benda tersebut terdorong masuk ke dalam vagina.Hal tersebut dapat membahayakan dan membutuhkan pertolongan dokter.
Tips berhubungan seks saat menstruasi
- Diskusikan dengan pasangan mengenai keamanan melakukan seks ketika sedang menstruasi. Jika pasangan menolak, jangan memaksanya demi kenyamanan. Hal ini juga bisa berguna untuk mencegah risiko yang ditimbulkan.
- Jika menggunakan tampon, usahakan untuk melepasnya terlebih dahulu sebelum melakukan seks.
- Jika melakukan seks di tempat tidur, usahakan beri alas agar darah tidak menyebar ke seprai. Bisa juga melakukan seks di kamar mandi sehingga bisa langsung dibersihkan setelah selesai.
- Untuk mencegah berbagai penyakit menular, pasangan bisa menggunakan kondom demi keamanan.
- Pastikan posisi seks memberikan rasa nyaman masing-masing.
Itulah beberapa tips melakukan seks saat menstruasi. Jika ingin melakukannya, diharapkan untuk tetap menjaga kebersihan dan keamanan. Selain itu, diskusikan terlebih dahulu apakah harus melakukannya saat menstruasi, atau bisa menunggu setelah periode selesai.