Infografis
Suara.com - Setelah menikah, penting bagi kita untuk mulai cerdas mengelola finansial keluarga. Tujuannya, agar kebutuhan finansial rumah tangga dapat terpenuhi dengan nyaman dan praktis.
Tapi, bagaimana cara terbaik mengelola finansial keluarga? Berikut tips mengelola keuangan dari Mona Ratuliu dan Indra Brasco yang dibagikan dalam acara virtual bertajuk ‘Keluarga Kompak Tanpa Batas Bersama ShopeePay’ beberapa waktu lalu.
1. Buat pos budget sesuai kebutuhan serta lakukan evaluasi keuangan secara berkala
Membuat rancangan pengeluaran adalah salah satu strategi utama yang dilakukan oleh Mona dan Indra agar pengeluaran keluarga dapat terkontrol dengan baik. Untuk strategi satu ini, Mona menekankan bahwa setiap keluarga pasti memiliki kebutuhan dan rencana keuangan yang berbeda-beda. Untuk itu, suami dan istri ada baiknya mendiskusikan terlebih dahulu besaran pos budget sesuai dengan tujuan keluarga masing-masing.
“Ketika mengelola keuangan keluarga, kami berdua menerapkan strategi alokasi budget berdasarkan kategori kebutuhan agar pengeluaran bisa lebih terkontrol. Jadi, setiap bulannya aku buat rancangan pos budget, mulai dari kebutuhan harian, tabungan dan investasi, dana pendidikan, rekreasi dan hiburan, biaya transportasi, hingga kebutuhan esensial lainnya,” ujar Mona Ratuliu.
Baca Juga: Lima Hal Ini Bisa Buat Masyarakat Bisa Berinvestasi Tapi Tetap Sehat Finansial
2. Manfaatkan teknologi untuk permudah urusan finansial harian
Mona dan Indra mengaku bahwa kehadiran teknologi sangat membantu urusan finansial keluarganya. Selain membantu keduanya jadi makin produktif dan dapat beraktivitas dengan efisien, Mona dan Indra juga merasa sangat terbantu dengan adanya berbagai promo yang ditawarkan.
Begitu pula dengan urusan transfer sana-sini, mulai dari uang belanja dapur, bayar uang sekolah dan les anak, uang saku anak, iuran bulanan kompleks, gaji pegawai, sampai iuran arisan keluarga dan jadwal staycation, Mona mengaku memanfaatkan promo gratis biaya admin agar ia bisa bebas melakukan transfer ke mana pun tanpa ribet dan pastinya tetap hemat.
3. Libatkan seluruh anggota keluarga dalam proses perencanaan keuangan
Menambahkan sang istri, Indra Brasco mengatakan, “Bagi saya, teamwork dan saling percaya merupakan salah satu kunci untuk mencapai perencanaan keuangan keluarga yang kuat. Untuk itu, saya dan Mona selalu berusaha untuk melibatkan anak-anak dalam mencapai tujuan finansial bersama dengan sesekali memberikan kepercayaan kepada mereka untuk mengatur keuangan masing-masing."
Namun, layaknya sebuah tim, dalam keluarga juga tentu memerlukan pembagian tugas yang jelas. Kalau untuk urusan keuangan keluarga, Indra mempercayakannya kepada Mona yang memang lebih teliti, memahami secara detail mengenai kebutuhan keluarga, dan tentunya cerdas memilih promo yang menguntungkan.
Melihat tips dari pasangan Mona dan Indra, Annisa Steviani, Certified Financial Planner membenarkan, bahwa salah satu kunci sukses kelola finansial keluarga adalah dengan menyamakan persepsi seputar finansial dengan pasangan dan bahkan anggota keluarga.
Menurutnya, ideal bagi keluarga apabila mampu menyisihkan 10% dari pemasukan per bulan untuk menabung atau investasi.
“Memperkuat fondasi finansial keluarga juga termasuk pada literasi finansial anak. Alih-alih mengajarkan pentingnya menabung, orang tua bisa mulai mengedukasi anak cara berbelanja dengan bijak. Dengan begitu, anak bisa membedakan harga mahal dan murah, mengenali kualitas barang, belajar menghitung ketika berbelanja, dan pada akhirnya terdorong untuk menabung,” pungkas Annisa.
