Suara.com - Kapan orang tua sebaiknya mempersiapkan dana pendidikan anak? Menurut Financial Planner, Annisa Steviani, dana darurat sebaiknya mulai dipersiapkan jika orang tua sudah memiliki dana darurat.
Dana Darurat adalah dana yang disimpan untuk keadaan darurat; baik itu kecelakaan, kerusakan rumah, atau bahkan ketika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara mendadak.
Sehingga setelah menikah, dana darurat haruslah jadi yang pertama kali dipersiapkan oleh suami istri. Baru setelah itu, fokus menabung dana pendidikan anak. Jangan terbalik, ya!
"Persiapkan dana darurat dan juga asuransi, karena biasanya para ibu yang sudah punya anak, hanya memikirkan tanggungan pendidikannya tanpa mempertimbangkan dana darurat," ujar Annisa dalam acara Media Gathering Shopeepay, Rabu (29/6/2022).
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru Segera Tiba, Ini 3 Risiko Penghambat Persiapan Dana Pendidikan Anak
Menurut Annisa, dana pendidikan akan percuma jika anggota keluarga maupun anak jatuh sakit, tapi belum memiliki asuransi dan dana darurat. Alhasil, dana pendidikan akan terkuras untuk pengobatan maupun keperluan lainnya, di luar pengeluaran rutin.
Adapun dana darurat yang diperlukan, untuk single atau yang belum menikah, minimal sebesar 3 kali pengeluaran sebulan.
Sedangkan yang sudah menikah, minimal memiliki dana darurat 12 kali pengeluaran sebulan.
Setelah dana darurat terkumpul, pasangan suami istri baru bisa membicarakan tujuan finansial lainnya, seperti dana pendidikan, dana membeli kendaraan, naik haji, dan sebagainya.
"Hal inilah yang harus dibicarakan dengan pasangan. Misalnya ingin membeli rumah kedua, mobil baru, menyekolahkan anak dimana, hal hal inilah yang dibicarakan bersama pasangan," tutup Annisa.
Baca Juga: Baznas Beri Bantuan Dana Pendidikan bagi Anak Wartawan Surya Fakhrizal