Vina Muliana Bagikan Cerita Awal Terjun Jadi Kreator Konten, Bagikan Tips Juga Buat Pemula!

Kamis, 30 Juni 2022 | 08:05 WIB
Vina Muliana Bagikan Cerita Awal Terjun Jadi Kreator Konten, Bagikan Tips Juga Buat Pemula!
Kreator konten Vina Muliana (Instagram Vina Muliana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. Buat Konten yang Praktis
Menurut Vina, konten yang harus dibuat itu harus prakis sehingga mudah dipahami. Apalagi, dalam media sosial durasi yang disediakan juga terbatas. Oleh karena itu, membuat konten yang praktis akan lebih menarik. Namun, apa yang disampaikan juga harus jelas.

2. Buat Konten yang Dekat
Selain praktis, konten yang dibuat juga harus bisa terasa dekat dengan pengguna lainnya. Ketika konten tersebut memiliki hubungan dengan orang lain, mereka akan bisa lebih memahami isi yang disampaikan.

Selain itu, dari konten yang dihasilkan adanya juga perubahan yang dilakukan atau dirasakan pengguna lainnya.

“Konten yang dibuat yang dihadapi orang banyak sehingga bisa membuat perubahan perilaku gitu buat audiens kita,” tutur Vina.

3. Harus Belajar Mencintai Proses
Membuat konten nyatanya tidak selalu mendapat respons yang baik. Semua itu membutuhkan proses terlebih dahulu.

Vina mengatakan, walaupun terkadang mungkin respons beberapa konten tidak baik, cobalah untuk terus membuat yang lainnya.

Selain itu, bisa juga dijadika evaluasi untuk membuat konten yang lebih berkualitas ke depannya.

4. Buat Personal Branding
Personal branding penting agar audiens dapat mengingat ciri khas dari konten yang dibuat. Hal ini karena menurut Vina banyak konten kreator yang membuat karya di bidang yang sama. Namun, cara penyampaian masing-masing sendiri juga berbeda.

Untuk itu, sangat perlu personal branding agar terlihat lebih unik dan menarik dengan ciri khas yang dimiliki.

Baca Juga: Viral Ustaz Syam Pertanyakan Nasib Ribuan Karyawan Muslim Usai Izin Holywings Jakarta Dicabut

5. Jangan Takut Dinilai
Pada beberapa orang, biasanya ragu untuk memulai konten karena adanya ketakutan dinilai orang lain. Padahal mungkin saja hal tersebut tidak terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI