Suara.com - Berkembangnya teknologi saat ini rupanya memengaruhi berbagai bidang lainnya, salah satunya pendidikan. Seperti yang diketahui, saat ini banyak sekali konten kreator yang membuat karya berkaitan dengan edukasi di media sosial.
Biasanya, para konten kreator akan membuat konten sedemikian rupa agar pengguna media sosial lainnya merasa terhibur dan mendapat ilmu yang disampaikan.
Namun, bagi beberapa orang terkadang masih malu untuk membuat konten tersebut. Padahal, mungkin saja ilmu yang ingin dibagikan sangat bermanfaat kepada pengguna media sosial lainnya.
Melihat hal tersebut Kreator konten TikTok Vina Muliana membagikan awal mula ia terjun untuk membuat karya yang berkaitan dengan edukasi itu.
Baca Juga: Viral Ustaz Syam Pertanyakan Nasib Ribuan Karyawan Muslim Usai Izin Holywings Jakarta Dicabut
Dalam Konferensi Pers #SerunyaBelajar ada di TikTok, Rabu (29/06/2022), Vina mengatakan awal mula menjadi konten kreator saat pandemi Covid-19 berlangsung. Ia mengaku saat itu banyak sekali generasi muda yang sulit mendapat pekerjaan.
Sementara itu generasi muda juga kerap kali mengeluh hal tersebut di media sosial. Melihat generasi muda yang tidak dapat jawaban akan pertanyaan tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk membuat konten edukasi terkait dunia pekerjaan.
“Awalnya karena pandemi gitu saya lihat milenial yang kesulitan dalam mencari pekerjaan, terus saya mikir kok enggak ada yang jawab pertanyaan mereka dan solusi. Dan kebetulan saya juga seorang HR profesional gitu jadi bisa kasih tips CV, Interview, gitu-gitu,” ungkap Vina Muliana.
Melihat respons positif dari pengguna media sosial lainnya membuatnya merasa senang. Vina juga mengatakan, sebenarnya tidak sulit untuk membuat konten edukasi di media sosial. Menurutnya, hal itu mudah dilakukan jika ada kemauan dari orang tersebut.
Vina juga mengatakan, dari konten yang dihasilkan rupanya banyak sekali dampak positif yang diberikan kepada orang lain. Untuk itu, menurutnya orang lain tidak perlu segan untuk memuat konten di media sosial.
Baca Juga: Debt Collector Dibikin Kicep ketika Hendak Tarik Paksa Motor Orang, Sosok Ini Jadi Pahlawan
Ia juga membagikan beberapa tips yang dapat dilakukan oleh orang-orang untuk memulai membuat konten di media sosial. Beberapa tips tersebut yaitu sebagai berikut;
1. Buat Konten yang Praktis
Menurut Vina, konten yang harus dibuat itu harus prakis sehingga mudah dipahami. Apalagi, dalam media sosial durasi yang disediakan juga terbatas. Oleh karena itu, membuat konten yang praktis akan lebih menarik. Namun, apa yang disampaikan juga harus jelas.
2. Buat Konten yang Dekat
Selain praktis, konten yang dibuat juga harus bisa terasa dekat dengan pengguna lainnya. Ketika konten tersebut memiliki hubungan dengan orang lain, mereka akan bisa lebih memahami isi yang disampaikan.
Selain itu, dari konten yang dihasilkan adanya juga perubahan yang dilakukan atau dirasakan pengguna lainnya.
“Konten yang dibuat yang dihadapi orang banyak sehingga bisa membuat perubahan perilaku gitu buat audiens kita,” tutur Vina.
3. Harus Belajar Mencintai Proses
Membuat konten nyatanya tidak selalu mendapat respons yang baik. Semua itu membutuhkan proses terlebih dahulu.
Vina mengatakan, walaupun terkadang mungkin respons beberapa konten tidak baik, cobalah untuk terus membuat yang lainnya.
Selain itu, bisa juga dijadika evaluasi untuk membuat konten yang lebih berkualitas ke depannya.
4. Buat Personal Branding
Personal branding penting agar audiens dapat mengingat ciri khas dari konten yang dibuat. Hal ini karena menurut Vina banyak konten kreator yang membuat karya di bidang yang sama. Namun, cara penyampaian masing-masing sendiri juga berbeda.
Untuk itu, sangat perlu personal branding agar terlihat lebih unik dan menarik dengan ciri khas yang dimiliki.
5. Jangan Takut Dinilai
Pada beberapa orang, biasanya ragu untuk memulai konten karena adanya ketakutan dinilai orang lain. Padahal mungkin saja hal tersebut tidak terjadi.
Oleh karena itu, jangan pernah takut mendapat pandangan buruk dan komentar negatif dari orang lain. Menurut Vina yang terpenting adalah mencoba untuk membuat konten terlebih dahulu.
"Banyak yang udah takut dinilai, padahal belum tentu hasilnya akan kayak gitu, jadi kalau bisa buat aja dulu dan jangan pikirkan penilaian orang lain,” ucap Vina.