Selain Islandia dan Skandinavia, penampakan Aurora Borealis juga bisa dilihat dari berbagai tempat lainnya. Beberapa tempat tersebut di antaranya pulau Georgia Selatan, Selandia Baru dan Kepulauan Falkland.
4. Cara terbentuk
Aurora sendiri terbentuk ketika partikel gas pada atmosfer bumi bertabrakan dengan partikel muatan dari atmosfer matahari. Gabungan eektron dan proton tersebut bergerak dari matahari ke bumi dengan bantuan angin sehingga menimbulkan warna yang indah.
5. Mitos Aurora Borealis
Diketahui, pada 1619 penduduk asli Amerika (Inuit) mempercayai kalau Aurora Borealis meruapakan roh nenek moyang yang bermain dengan tengkorak walrus.
Sementara itu, dalam cerita rakyat Findlandia, Aurora Borealis muncul akibat beruang kutub yang lari ke arah gunung wilayah utara. Kemudian, bulu beruang tersebut menyebabkan percikan api dan terbang ke langit sehingga menimbulkan aurora.
6. Warna dan pola aurora
Warna dan Pola pada Aurora Borealis sendiri selalu berbeda. Selain itu, Aurora Borealis selalu ada di langit. Namun, karena kondisi langit yang berubah, hal tersebut yang membuatnya tidak terlihat.
7. Penyebab warna yang berbeda
Baca Juga: Fenomena Bulan Hitam Bisa Disaksikan di Indonesia pada 30 Mei 2022, Begini Fasenya
Perbedaan warna pada Aurora Borealis sendiri karena adanya jenis partikel gas yang berbeda. Biasanya warna yang muncul yaitu kunik atau hijau pucat Selain itu warna merah muda dengan campuran merah dan hijau juga sering muncul.