Suara.com - Siapa yang tidak mengetahui aurora? Peristiwa alam cantik yang satu ini menjadi keindahan yang membuat tabjuk banyak orang.
Aurora sendiri merupakan peristiwa alam di mana terdapat cahaya warna-warni pada langit, khususnya malam hari. Cahaya yang muncul biasanya membentuk suatu gelombang yang bergerak secara perlahan.
Aurora sendiri terbagi menjadi wilayah munculnya cahaya cantik ini.Fenomena yang terjadi di wilayah Utara, biasa dikenal dengan nama Aurora Borealis. Sedangkan untuk aurora yang berada di Selatan, dikenal dengan nama Aurora Australis.
Untuk pemandangan Aurora Borealis bisa dinikmati di negara-negara yang berdekatan dengan kutub, seperti Islandia dan Skandinavia.
Baca Juga: Fenomena Bulan Hitam Bisa Disaksikan di Indonesia pada 30 Mei 2022, Begini Fasenya
Rupanya, di balik keindahan cahaya pada aurora ini sendiri, terdapat beberapa fakta menarik mengenai fenomena tersebut. Melansir laman On The Go Tours, berikut beberapa fakta menarik mengenai Aurora Borealis.
1. Asal usul nama aurora
Nama Aurora sendiri berasal dari seorang Dewi Fajar Romawi. Sedangkan untuk Borealis sendiri berasal dari kata ‘Boreas’ dalam bahasa Yunani yang berarti angin Utara.
2. Sejajar dengan astronot
Rupanya, ketinggian Aurora Borealis ini sama dengan astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Oleh karena itu, astronot dengan Aurora Borealis sejajar. Para astronot juga bisa melihat cahaya indah ini dari bagian samping.
Baca Juga: Film Yuki no Hana: Keinginan Terakhir Seorang Gadis untuk Melihat Aurora
3. Lokasi lain untuk menyaksikannya
Selain Islandia dan Skandinavia, penampakan Aurora Borealis juga bisa dilihat dari berbagai tempat lainnya. Beberapa tempat tersebut di antaranya pulau Georgia Selatan, Selandia Baru dan Kepulauan Falkland.
4. Cara terbentuk
Aurora sendiri terbentuk ketika partikel gas pada atmosfer bumi bertabrakan dengan partikel muatan dari atmosfer matahari. Gabungan eektron dan proton tersebut bergerak dari matahari ke bumi dengan bantuan angin sehingga menimbulkan warna yang indah.
5. Mitos Aurora Borealis
Diketahui, pada 1619 penduduk asli Amerika (Inuit) mempercayai kalau Aurora Borealis meruapakan roh nenek moyang yang bermain dengan tengkorak walrus.
Sementara itu, dalam cerita rakyat Findlandia, Aurora Borealis muncul akibat beruang kutub yang lari ke arah gunung wilayah utara. Kemudian, bulu beruang tersebut menyebabkan percikan api dan terbang ke langit sehingga menimbulkan aurora.
6. Warna dan pola aurora
Warna dan Pola pada Aurora Borealis sendiri selalu berbeda. Selain itu, Aurora Borealis selalu ada di langit. Namun, karena kondisi langit yang berubah, hal tersebut yang membuatnya tidak terlihat.
7. Penyebab warna yang berbeda
Perbedaan warna pada Aurora Borealis sendiri karena adanya jenis partikel gas yang berbeda. Biasanya warna yang muncul yaitu kunik atau hijau pucat Selain itu warna merah muda dengan campuran merah dan hijau juga sering muncul.
Namun, Aurora Borealis ini sangat jarang memunculkan warna biru atau merah total. Warna-warna yang dihasilkan ini tergantung berdasarkan ketinggiannya.
8. Skandinavia jadi lokasi terkenal
Untuk melihat Aurora Borealis, Skandinavia menjadi lokasi yang paling populer dibandingkan wilayah lainnya. Namun, beberapa wilayah yang juga sering dikunjungi untuk melihat fenomena ini di antaranya Kanada, Islandia, Skotlandia, dan Alaska.
9. Beberapa planet lain juga memiliki aurora
Bumi bukanlah satu-satunya planet yang memiliki fenomena aurora. Berdasarkan informasi dari astronom, planet Saturnus, Jupiter, Neptunus, dan Uranus juga memiliki fenomena indah yang satu ini.
10. Dapat disaksikan dengan mata
Fenomena yang satu ini juga bisa disaksikan langsung oleh mata. Namun, terkadang warna yang terlihat tidak begitu kuat dibandingkan dengan kamera. Jika ingin melihat warna cahaya tersebut dengan jelas, seseorang bisa menggunakan kamera.