Irma memaparkan, indeks ketentraman dengan melihat kemampuan keluarga dalam menjalankan ibadah juga memenuhi kepemilikan administrasi negara seperti buku nikah, akta lahir anak, hingga jaminan kesehatan. Serta tidak ada konflik keluarga.
Sementara indeks kemandirian berkaitan dengan kemampuan keluarga dalam sumber penghasilan, kelayakan tempat tinggal, status pendidikan anak, hingga kepemilikan tabungan.
Indeks kebahagiaan berkaitan dengan interaksi keluarga, rekreasi, hingga keterlibatan keluarga dalam kegiatan sosial.
"Untuk angka nasional di 54,01 maka indeks kemandirian memang yang paling rendah dibandingkan dengan dimensi ketentraman dan kebahagiaan. Kalau menurut saya, memang pandemi covid punya dampak dalam kehidupan, tetapi kalau melihat data sebetulnya dari aspek ketahanan keluarga masih bisa kita jaga," ujarnya.