Suara.com - Menggunakan wewangian atau parfum, terbukti dapat meningkatkan rasa percaya diri dan menunjang penampilan sehari-hari. Di dalam negeri, produk wewangian pun mulai menjamur dan banyak digandrungi masyarakat.
Hanya saja dikatakan CEO dan Founder brand parfum lokal Summerscent - Rico Huang, masih banyak masyarakat yang kesulitan menemukan parfum dengan aroma yang cocok untuk pria dan wanita (unisex) dengan harga terjangkau.
"Banyak orang berpikir kalau beli parfum aroma mewah harus mengeluarkan biaya mahal. Kalau pun ada yang murah, belum tentu cocok dengan aromanya. Kami memiliki banyak varian aroma unisex dengan harga terjangkau sekitar Rp60 ribuan,” kata Rico dikutip dari siaran pers, Selasa (28/6/2022).
Pengusaha muda ini pun mengutarakan bahwa Indonesia mampu memasok 90 persen bahan baku minyak atsiri jenis nilam yang biasa digunakan untuk membuat parfum.
Baca Juga: Rahasia Tetap Wangi Meski Tanpa Parfum ala Andien Aisyah: Pakai Minyak Atsiri!
Minyak atsiri sendiri merupakan bahan baku untuk memproduksi parfum yang berfungsi sebagai bahan pengikat (fixative) dalam pembuatan parfum.
Dengan melimpahnya bahan baku ini, Rico menyayangkan belum banyak brand parfum lokal yang mendunia.
"Dengan potensi yang ada, kami ingin menjadi brand parfum lokal yang mendunia dan mendominasi pasar parfum Indonesia," tambah Rico.
Saat ini tersedia enam varian produk Summerscent yaitu Celine, Ophelie, Ja Quiline, Yervant, Zoe, dan Godfrey. Varian best seller-nya adalah Celine dengan aroma bunga yang manis, ringan dan menyenangkan.
“Kami mendapat sambutan yang cukup baik dari pelanggan, dengan penjualan lebih dari 10 ribu botol sejak tiga bulan diluncurkan. Ke depan, kami akan terus menciptakan varian-varian baru berdasarkan masukan dari pelanggan kami,” tutup Rico.
Baca Juga: Lancome Perkenalkan Idole, Parfum Feminin bagi Perempuan Modern