Infografis
Suara.com - Seperti yang diketahui, fotografi makanan saat ini banyak sekali digemari masyarakat. Sebelum menyantap makanan, masyarakat biasanya akan memfoto makanan itu terlebih dahulu.
Tidak sedikit juga masyarakat menghasilkan foto-foto yang estetik dan menarik untuk diposting di media sosial. Selain itu, fotografi makanan sendiri juga saat ini sudah dilakukan oleh berbagai UMKM untuk membuat produknya menjadi lebih menarik.
Meskipun begitu, terkadang foto-foto yang dihasilkan kurang menarik dipandang oleh mata. Menurut Fotografer Makanan Silva Sandriarini, untuk menghasilkan foto makanan yang baik dan indah dipandang membutuhkan trik-trik khusus.
Berikut beberapa tips dan trik menurut Silva Sandriarini untuk membuat foto makanan menjadi menarik.
Baca Juga: Umumkan Nasib Roy Suryo Sore Ini, Polda Metro Ambil Alih Kasus Penistaan Agama Buddha di Bareskrim
Ciptakan konsep tambahan dalam foto
Silva Sandriarini mengatakan, untuk memperindah foto makanan yang dihasilkan bisa juga menambahkan beberapa properti tambahan. Properti tersebut juga bisa menambah unsur estetik dalam foto.
Namun, properti yang digunakan itu jangan terlalu berlebihan sehingga menutupi makanan. Usahakan sesuai dengan komposisi foto yang akan dibuat.
“Tambahin berbagai properti, buat konsep fotonya itu akan menjadi lebih menarik dalam foto, jadi memang terlihat apa yang mau ditonjolkan, lalu tampah properti sesuai konsep tersebut” ucap Silva dalam webinar ”BincangShopee 7.7 Mega Elektronik Sale: Gugah Selera Lewat Kreasi Konten Makanan”, Selasa (28/06/2022)
Coba cari inspirasi
Baca Juga: Polisi Ekspose Kasus Meme Stupa Borobubur Mirip Jokowi Sore Ini, Roy Suryo jadi Tersangka?
Untuk bahan referensi konsep dan pengambilan foto, bisa melihat dari karya orang lain. Namun, bukan meniru semua unsur yang ada, tetapi melihat inspirasi lalu dituangkan dengan ide dan konsep sendiri.
Gambarkan set foto
Set foto sangat perlu diperhatikan dalam fotografi makanan. Hal ini akan mengetahui letak makannya berada di mana, lalu properti ada pada bagian mana. Dengan begitu, fotografer dapat mengetahui sudut pandang (angle) yang bagus untuk mengambil foto tersebut.
Cahaya tambahan dapat membantu
Terkadang, cahaya dalam ruangan kurang mendukung untuk menghasilkan foto yang bagus. Dengan ini, fotografer dapat menggunakan cahaya tambahan untuk menyorot makanan tersebut. Cahaya tambahan tersebut juga aka membuat makanan menjadi lebih hidup dan menggunggah selera.
Pahami cahaya alami
Jika tidak memiliki alat cahaya tambahan, seseorang harus bisa memahami cahaya alami. Lihat juga arah cahaya yang masuk. Hal tersebut akan membentuk bayangan terhadap makanan sehingga lebih hidup.
Pencahayaan yang kurang bisa karena letak foto tersebut diambil. Oleh karena itu, seseorang dapat mengambil foto makanan dekat dengan jendela atau pintu dengan pencahayaan yang cukup.
Jangan gunakan flash dari depan
Menggunakan flash dari depan hanya akan membuat makanan tidak menarik. Selain itu, penggunaan flash juga membuat set makanan tersebut tidak terlalu tampak.
Jangan takut dengan bayangan
Silva mengatakan, bayangan pada foto akan memuat dimensi sehingga makanan terlihat lebih hidup dan mengguggah selera. Bayangan ini sendiri juga terbentuk tergantung fotografer meletakkan pencahayaannya (lighting).
Jangan terlalu memikirkan aturan
Dalam beberapa teori terkadang ada aturan untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak foto. Namun, Silva menuturkan untuk tidak memikirkan aturan tersebut. Ia mengatakan, cobalah mengambil foto tanpa terlalu memikirkan aturan yang ada.
“Pokoknya foto aja enggak usah terlalu mikirin aturan, yang penting buat,” ucapnya.
Edit foto jika perlu
Bagi beberapa orang terkadang ragu untuk mengedit foto miliknya. Hal ini karena takut dinilai foto yang dibuat tidak natural.
Namun, Silva mengatakan untuk tidak ragu dalam melakukan edit pada foto yang dihasilkan. Hal ini karena foto bisa menjadi lebih menarik dan hidup setelah diedit.
Sering latihan
Latihan akan membuat seseorang menjadi terbiasa. Dengan latihan juga bisa menjadi evaluasi dari foto-foto yang telah dihasilkan sebelumnya. Untuk itu, sangat perlu latihan yang rutin agar foto yang dihasilkan semakin membaik ke depannya.
