Tari Tor-tor Asal Sumatera Barat, Sejarah, Jenis, dan Alat Musiknya

Arendya Nariswari Suara.Com
Selasa, 28 Juni 2022 | 11:58 WIB
Tari Tor-tor Asal Sumatera Barat, Sejarah, Jenis, dan Alat Musiknya
Tari Tor Tor
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia memang dikenal dengan kekayaan budayanya yang masih lestari sampai sekarang, tidak terkecuali berbagai tarian khas dari masing-masing daerah di Indonesia. Salah satu diantaranya adalah Tari Tor-tor yang berasal dari Sumatera Barat.

Taria satu ini paling sering dibawakan oleh Suku Batak terutama saat acara penyambutan tamu istimewa, pesta perkawinan, hingga pengiring seseorang yang meninggal dunia.

Sejarah Tari Tor-tor

Dilansir dari jakartatourism.go.id, Tari Tor-tor merupakan tarian tradisional Suku Batak Mandailing,  Sumatera Utara. Nama Tortor diambil dari suara hentakan kaki para penari ketika tampil di papan rumah suku Batak.

Baca Juga: Polemik SMPN 1 Padang Dongkrak Nilai Siswa, Ombudsman Sumbar Desak Dinas Pendidikan Sumbar Tunda Umumkan Hasil PPDB

Di zaman kolonial Belanda dahulu, tarian Tor-tor kerap kali ditampilkan sebagai bentuk penghiburan bagi raja ketika mereka tengah bersembunyi dari perlawanan tentara Belanda.

Tari Tor-tor dibawakan dalam tiga jenis yang disesuaikan dengan peruntukannya, yaitu Tor-tor Panaluan, Tor-tor Pangurason, dan Tor-tor Sipitu Cawan

Jenis Tari Tortor

1. Tor-tor Panaluan

Tor-tor Panaluan dibawakan oleh para dukun ketika pelaksanaan upacara ritual ketika suatu desa tertimpa musibah. Tarian ini diperuntukkan sebagai sarana permohonan akan petunjuk untuk musibah yang tengah mereka hadapi.

Baca Juga: BPBD Imbau Warga Solok Selatan Waspada Bencana Hidrometeorologi

2. Tor-tor Pangurason

Tor-tor Pangurason biasa ditampilkan sebelum pesta besar sebagai upaya permintaan pertolongan supaya pesta dapat berlangsung tanpa sesuatu yang tidak diinginkan. Tari Tor-tor Pangurason juga disebut sebagai tari pembersihan.

3. Tor-tor Sipitu Cawan (tujuh cawan)

Tari Tortor Sipitu Cawan dibawakan ketika acara penobatan raja Batak. Tarian ini menceritakan turunnya tujuh putri kahyangan ke Gunung Pusuk Buhit untuk mandi.

Alat Musik Pengiring Tari Tor-tor

Alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari Tor-tor tentu dibedakan berdasarkan tujuan dipentaskannya tarian itu sendiri. Alat musik pengiring tari Tor-tor kerap disebut dengan margondang.

Margondang Pesta

Margondang pesta adalah alat musik yang dibawakan untuk mengungkapkan kegembiraan. Jenis margondang pesta adalah gondang mangompoi jabu (memasuki rumah), gondang naposo, dan gondang pembangunan gereja

Margondang Adat

Alat musik ini digunakan saat kegiatan yang menyertakan gondang sebagai sistem kekerabatan. Margondang adat terdiri dari gondang saur matua (kematian), gondang pangoli anak (perkawinan), dan gondang mamampe marga (pemberi marga)

Margondang Religi

Sesuai namanya, alat musik ini dipakai saat upacara keagamaan organisasi agamaniah yang masih berlandaskan kepercayaan Batak Purba. Alat musik yang biasa dipakai adalah hasapi, gondang, ogung, dan taganing.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI