Biaya Konservasi Taman Nasional Komodo Hingga Rp 5 Juta per Tahun, Buat Apa Saja?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 27 Juni 2022 | 15:54 WIB
Biaya Konservasi Taman Nasional Komodo Hingga Rp 5 Juta per Tahun, Buat Apa Saja?
Ilustrasi Pulau Komodo. (Pixabay//Simon Bardet)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berstatus sebagai Taman Nasional (TN), kegiatan konservasi rutin dilakukan di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Tujuannya untuk merawat dan menjaga ekosistem alam juga pelestarian endemik komodo.

Berdasarkan kajian dari Daya Tampung Daya Dukung Berbasis Jasa Ekosistem di TN Komodo terhitung bahwa biaya konservasi di sana butuh hingga lebih dari Rp 5 juta per tahun. Diketahui, konservasi merupakan upaya pelestarian atau pemeliharaan suatu tempat.

"Kalau makin banyak pengunjung, berarti biaya pengelolaan dan konservasi juga bertambah. Biaya konservasi yang disarankan sekitar Rp 2,9 juta sampai 5,8 juta," kata Kepala Kajian Daya Dukung Daya Tampung Taman Nasional Komodo Irman Firmansyah dalam konferensi pers di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Senin (27/6/2022).

Berdasarkan data pada Balai TN Komodo tercatat bahwa jumlah pengunjung di pulau komodo selalu meningkat sejak 2010. Hanya menurun akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pariwisata Ubah Karakter Alami Komodo, Jadi Lebih Gemuk dan Tidak Kabur Saat Melihat Manusia

Irman menjelaskan bahwa biaya konservasi diperlukan untuk pemulihan keseluruhan taman nasional. Mulai dari pepohonan hingga terumbu karang di sekitar pulau.

"Tanaman bagi habitat komodo itu sendiri. Kemudian penanaman terumbu karang, secara alami kenaikan suhu 1 derajat saja akan terjadi pemutihan terumbu karang, apalagi kalau wisatawannya banyak. Maka disarankan ada penanaman 3 tahun sekali kurang lebih 150 hektar," jelasnya.

Wakil Menteri LHK Alue Dohong juga menyampaikan bahwa salah satu upaya pelestarian Pulau Komodo dengan diberlakukan pembatasan jumlah wisatawan per tahun.

Berdasarkan hasil Kajian Daya Dukung Daya Tampung Berbasis Jasa Ekosistem Taman Nasional Komodo direkomendasikan bahwa jumlah pengunjung maksimal 292 ribu orang per tahun.

"Tujuan pemerintah tetapkan konservasi tidak lepas dari keberadaan komodo sebagai bagian dari daya tarik taman nasional tersebut. Tujuannya, tidak hanya memuaskan para wisatawan, tapi yang perlu kita pikirkan keberlanjutan dari komodo itu sendiri. Kalau komodo musnah karena over crowded (wisatawan), pakan hilang, pohon tempat aman anaknya tidak ada lagi, maka komodo bisa musnah," kata Alue.

Baca Juga: Mulai 1 Agustus ke Pulau Komodo Harus Beli Tiket Online, Berapa Harganya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI