Pariwisata Ubah Karakter Alami Komodo, Jadi Lebih Gemuk dan Tidak Kabur Saat Melihat Manusia

Senin, 27 Juni 2022 | 13:46 WIB
Pariwisata Ubah Karakter Alami Komodo, Jadi Lebih Gemuk dan Tidak Kabur Saat Melihat Manusia
Wisatawan melihat hewan langka Komodo dari dekat di Pulau Komodo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara yang tidak dekat dengan lokasi wisata paling besar sekitar 80 kilogram. Menurut Lukito, hal tersebut akibat adanya atraksi pemberian pakan terhadap komodo.

"Maka sejak tahun 2017, kami menghentikan pemberian pakan. Dengan adanya perubahan seperti ini, kita perlu kajian tentang daya dukung dan daya tampung, jangan sampai perilaku komodo berdampak yang kita belum tahu sekarang," ujarnya.

Dalam acara serupa, Kepala Kajian Daya Dukung dan Daya Tampung Taman Nasional Komodo Irman Firmansyah menambahkan, perubahan perilaku itu pasti terjadi karena adanya aktivitas wisata di dalam habitat komodo.

Menurutnya, dampak dari perubahan tersebut akan mempengaruhi daya jelajah komodo untuk mencari mangsa sebagai sumber makanannya.

"Kalau komodo besar jadi sulit bergerak, kemampuan bergerak jadi lambat. Artinya akan ada rantai ekosistem membludak mangsanya karena komodo lambat."

"Perubahan lain kaitannya dengan daya jelajah habitat. Perlu kita jaga kestabilan komodo dan perilaku asli komodo," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI