Pangeran Christian dari Denmark Terjerat Kasus Perundungan di Sekolah, Calon Raja Pesta Selanjutnya

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 27 Juni 2022 | 11:09 WIB
Pangeran Christian dari Denmark Terjerat Kasus Perundungan di Sekolah, Calon Raja Pesta Selanjutnya
Pangeran Christian dari Denmark (Kolase Instagram detdanskekongehus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri Mahkota Kerajaan Denmark, Mary, disebut merasa khawatir jika anak sulungnya Pangeran Christian, yang masih berusia 16 tahun akan berubah nakal dan menjadi tukang pesta.

Mary sendiri merupakan calon Ratu Denmark yang menikahi Putra Mahkota Denmark, Frederik. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua orang anak yang kini sudah beranjak dewasa.

Seperti apel yang jatuh tak jauh dari pohonnya, stigma tukang pesta disematkan kepada Pangeran Christian karena ayahnya dikenal sebagai raja pesta saat belia dulu.

Sebelum Pangeran Frederik bertemu dan jatuh cinta dengan Putri Mahkota Mary, Fred memiliki reputasi lebih mengutamakan kesenangan daripada tugas.

Baca Juga: Hits: Arti Mimpi Lihat Kabah, Tes Kepribadian Kotak Cincin Pilihan

Sekarang, tampaknya Christian yang berusia 16 tahun mungkin melakukan hal yang sama seperti ayahnya dulu.

Saat Mary dan Fred berkumpul dengan bangsawan senior Eropa lain di Oslo untuk merayakan ulang tahun ke-18 Putri Ingrid Alexandra dari Norwegia awal bulan ini, Christian seperti tidak terlibat.

Ketidakhadirannya membuat Pangeran Christian tidak masuk dalam foto bersejarah Ingrid dan sesama calon raja masa depan termasuk Putri Elisabeth dari Belgia, Putri Estelle dari Swedia, Putri Catharina-Amalia dari Belanda, dan Pangeran Charles dari Luksemburg.

Di waktu yang sama, sebuah video tersebar menunjukkan Christian tengah merayakan kelulusan bersama teman-temannya. Dalam rekaman itu, sang pangeran duduk di depan meja yang penuh dengan gelas kosong.

Hal itu, kabarnya, memberika posisi sulit bagi Frederik dan Mary yang dipaksa untuk mempertahankan keputusan mereka untuk tidak mengeluarkan Christian dari sekolahnya.

Baca Juga: Staf Kerajaan Denmark Ditangkap Karena Narkoba, Ini yang Putri Mary Lakukan

Dalam unggahan di akun Instagram resmi Kerajaan Denmark, pihak istana mengeluarkan pernyataan bahwa kedua orangtua Christian tengah mempertimbangkan untuk mengambil keputusan masa depan anaknya.

"Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, kami sangat terkejut dengan laporan yang keluar tentang Herlufsholm akhir-akhir ini. Kami juga menjelaskan bahwa sebagai orangtua dari anak, kami berharap sekolah melakukan apa pun yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi yang tidak dapat diterima," tulis pernyataan.

Sebelumnya, Sekolah Herlufsholm di Næstved, tempat Christian dan adik perempuannya Putri Isabella bersekolah, terjerat kasus 'budaya penindasan dan kekerasan" yang diungkap sebuah film dokumenter Denmark.

"Ini adalah pil pahit yang harus ditelan Mary karena dia selalu memperjuangkan anti-intimidasi," kata seorang sumber kepada New Idea dikutip Suara.com Senin (27/6/2022).

Film itu menyebabkan kepala sekolah dipecat dan "penyelidikan independen" dilakukan. Meski demikian, nama Christian masih masuk dalam daftar siswa di sana.

"Bullying, kekerasan, dan pelecehan tidak pernah bisa diterima. Kami adalah orangtua dari seorang putra yang sangat senang bersekolah. Dan seorang putri yang telah lama menantikan untuk memulai tempat yang sama.

"Sebagai sebuah keluarga, kami membutuhkan lebih banyak pengetahuan untuk dapat membuat keputusan yang tepat untuk anak-anak kami," kata Mary.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI