Infografis
Suara.com - Hubungan seks alias bercinta bagi pasangan suami istri jadi salah satu perekat rumah tangga. Tetapi akibat sedikit kesalahan, seks juga bisa menimbulkan 'konflik' dari akibat yang sebenarnya hanya salah paham.
Lantaran dilakukan bersama-sama, hubungan seksual juga sebenarnya perlu dikomunikasikan. Agar hal-hal sepele seperti di bawah ini tidak terjadi. Sebab dampaknya bisa menyebabkan hubungan seks jadi tidak memuaskan bagi salah satu pasangan atau keduanya.
Dikutip dari Times of India, berikut 11 hal sederhana yang menyebabkan hubungan seksual jadi kurang memuaskan.
1. Tidak berciuman
Terkadang, karena terlalu bersemangat saat berhubungan cinta hingga nelewatkan ciuman. Padahal itu bisa merusak ritme. Sebelum lebih lanjut, sebaiknya berusaha mencium untuk menambah sesasi hubungan seks lebih berkesan.
2. Menggigit sebelum pasangan terangsang
Tindakan ini sering kali dilakukan oleh pasangan yang lebih agresif. Menggigit bagian tertentu dari tubuh sebelum pasangan terangsang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Jadi, pastikan pasangan benar-benar sudah terangsang sebelum menggigit area seperti telinga, bahu, leher, atau bagian tubuh lainnya.
3. Mengabaikan sentuhan di luar area organ vital
Alat kelamin memang jadi pusat rangsangan saat hubungan seksual. Tetapi, tidak ada salahnya juga lakukan sentuhan pada area lain. Misalnya, lutut, pergelangan tangan, punggung dan perut menjadi zona yang sangat sensitif bagi laki-laki maupun perempuan. Menyentuh dengan lembut pada area itu akan membangkitkan gairah pasangan lebih tinggi.
Baca Juga: Celine Evangelista Blak-blakan Soal Urusan Ranjang, Bikin Nikita Mirzani Geleng-geleng
4. Meletakan tumpuan badan ke pasangan
Saat berhubungan seks, sejumlah orang mungkin akan lupa diri sendiri dan menjadi 'menggila' pada pasangannya. Tetapi saat berbaring di atas, harus berhati-hati untuk tidak menempatkan tumpuan berat badan pada pasangan. Juga berhati-hati saat meletakan tangan di leher, jangan sampai pasangan merasa tercekik atau menghalangi jalan napasnya.
5. Klimaks terlalu cepat atau terlalu terlambat
Poin ini khusus untuk laki-laki. Kaum Adam perlu memiliki kontrol yang baik pada otot untuk memastikan bahwa dapat ejakulasi pada waktu yang tepat. Terlalu cepat ejakulasi bisa membuat pasangan tidak puas. Terlalu lambat juga mungkin membuat pasangan merasa seolah-olah mereka sedang 'memompa zat besi di gym'.
Untuk menghindari ini, habiskan lebih banyak waktu untuk foreplay (ini akan membantu pria dan juga wanita). Jika terlalu lama dan hanya bisa ejakulasi melalui stimulasi manual, lakukan yang terbaik untuk membuat pasangan orgasme.
Jangan ketinggalan, simak selanjutnya di halaman berikut ya!
