Gelar Sesi Minum Kopi Bersama, KBRI Bahrain Promosikan Biji Kopi Asli Indonesia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 24 Juni 2022 | 01:05 WIB
Gelar Sesi Minum Kopi Bersama, KBRI Bahrain Promosikan Biji Kopi Asli Indonesia
Ilustrasi minum kopi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sesi minum kopi bersama dimanfaatkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBDRI) Bahrain sebagai ajang promosi biji kopi asli Indonesia.

"Budaya minum kopi dan berinteraksi di kafe merupakan bagian dari aktivitas keseharian masyarakat Bahrain dan juga Indonesia. Oleh karenanya, banyak potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di industri kopi kedua negara," kata Duta Besar RI untuk Bahrain Ardi Hermawan, dikutip dari ANTARA.

Sesi minum kopi ini, yang disebut sebagai Coffee Cupping and Tasting Session, menyasar para pelaku usaha kopi di negara kerajaan tersebut.

Dubes Ardi mengatakan bahwa selain terkenal dengan kualitas biji kopinya, Indonesia juga dikenal dengan keunggulan sumber daya manusianya di industri kopi.

Baca Juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Cedera Ginjal Akut? Ini Kata Peneliti!

"Sebagai informasi, terdapat lebih dari 25 orang barista Indonesia yang bekerja di berbagai kafe dan coffee roastery yang ada di Bahrain," katanya.

Melihat potensi kerja sama dari industri kopi di kedua negara, Kedubes RI Manama pada 21 Juni 2022 menggelar Coffee Cupping and Tasting Session yang menyasar pelaku usaha kopi.

Selain itu, KBRI Manama juga pada 22 Juni 2022 menyelenggarakan Indonesian Traditional High Tea and Coffee bagi kalangan pejabat dan korps diplomatik yang ada di Bahrain.

Lebih dari 75 orang pemilik kafe dan coffee roastery di Bahrain disebutkan tampak kagum saat mencicipi rasa kopi Indonesia.

Biji kopi yang disajikan merupakan kopi Jawa Gunung Halu yang diproduksi oleh Rahyang Coffee Plantation. Biji kopi yang disajikan telah diproses melalui tiga metode yang berbeda, antara lain fully washed atau dicuci bersih, natural processed atau diproses secara alami, dan honey processed dikupas kulitnya tanpa dicuci. Ketiga metode tersebut memberikan cita rasa akhir yang berbeda satu sama lain meskipun biji kopinya berasal dari jenis yang sama.

Baca Juga: Peran PMO Kopi Nusantara Dalam Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Kualitas Kopi Indonesia

Rangkaian kegiatan promosi kopi tersebut disebutkan tidak hanya bertujuan untuk memamerkan biji kopi terbaik dan keahlian barista dari Indonesia, tetapi juga upaya KBRI Manama untuk mendorong masuknya produk kopi Indonesia ke pasar Bahrain.

Selain itu, kegiatan itu juga menjadi ajang untuk memfasilitasi kontak langsung antara produsen kopi Indonesia dengan para pelaku pasar di Bahrain.

Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS), produksi kopi Indonesia pada 2021 mencapai lebih dari 774 ribu ton. Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara produsen dan eksportir kopi keempat terbesar di dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI