Suara.com - Pernikahan memang bukanlah sebuah permainan yang bisa dinikmati ketika menyenangkan dan ditinggalkan saat terasa membosankan. Butuh perjuangan dan banyak pengorbanan dari kedua belah pihak jika ingin pernikahannya bertahan lama.
Dilansir dari laman Bestlife, setidaknya ada beberapa tips yang bisa dimulai dari sekarang, khususnya bagi pasangan yang baru saja menikah. Berhenti menunda-nunda sesuatu jika pernikahan adalah sesuatu yang Anda pertaruhkan.
Tips Pernikahan Bertahan Lama untuk Selamanya
1. Jangan Terlalu Optimis
Baca Juga: Tampil dalam Adegan Ms. Marvel, Ini Beberapa Budaya Pernikahan ala Pakistan
Memenuhi pernikahan Anda dengan banyaknya prasangka buruk terhadap pasangan dan banyak hal bukan sesuatu yang tepat. Tentu harus optimis dalam menghadapi realitas yang bisa saja terjadi, tapi cobalah untuk jangan terlalu optimis. Ada banyak hal yang bisa saja terjadi dan menyulitkan nantinya.
2. Belajar untuk Berjuang
Tidak ada yang bisa bertahan apalagi dalam waktu yang lama tanpa adanya perjuangan. Anda jangan berhenti berjuang hanya karena sudah menikah dengan pasangan impian. Pernikahan itu bukanlah sebuah tujuan akhir, melainkan justru perjalanan yang baru dimulai.
3. Mencoba untuk Egois
Jangan sampai salah paham, ini bukan berarti Anda diminta untuk bersikap egois setiap waktu. Namun, ada momen di mana Anda berhak untuk bersikap egois, terutama demi kepentingan sendiri. Hanya karena menikah, bukan berarti seluruh kehidupan Anda adalah milik dia sepenuhnya.
Baca Juga: Pengin Joget, Mempelai Wanita Duduk Lagi karena Diomelin Suami di Pelaminan
4. Melupakan Seks, Hanya Sesaat
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa salah satu kunci dari pernikahan awet adalah seks yang sehat. Namun Anda harus ingat bahwa seks bukanlah segala-galanya dan Anda tidak bisa menikah hanya karena ingin berhubungan seks dengan seseorang.
5. Berhenti Terlalu Empati
Empati kepada orang lain bisa jadi sebuah kewajiban tidak tertulis, namun beda halnya jika dilakukan terlalu sering. Begitu pula dengan apa yang dihadapi oleh pasangan. Cobalah untuk memberikan solusi yang nyata, bukan hanya ikut berempati. Dia adalah pasangan Anda, itu seharusnya lebih berharga.