Suara.com - Berbelanja secara langsung ke toko kini bukan lagi sekadar membeli barang lalu pulang. Aktivitas seperti itu sebenarnya telah tergantikan dengan belanja secara online.
Oleh sebab itu, pengelola toko perlu berikan pengalaman berbeda kepada konsumen dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. CMO PT Supra Boga Lestari, Maria Suwarni, mengatakan tren penggunaan metaverse atau teknologi digital 3 dimensi bisa jadi solusi untuk memberikan pengalaman baru kepada konsumen saat berbelanja offline.
"Kompetisi (bisnis) offline semakin berat dengan adanya online. Makanya kalau orang sampai mau datang ke toko offline, kita harus kasih sesuatu yang berbeda," kata Maria ditemui di Pasarina, Mal Sarinah, Jakarta, Rabu (22/6/2022).
Ia mengatakan bahwa pemanfaatan teknologi metaverse sebenarnya sudah umum digunakan di supermarket di luar negeri.
Baca Juga: Rasakan Pengalaman Belanja di Supermarket dengan Layanan Metaverse Pertama di Mal Sarinah
"Saya pernah ke Amerika ternyata juga gitu, disebutnya guideboat. Karena toko itu kan besar banget, kalau nyari produk dengan manual pasti akan lama. Dengan adanya teknologi tersebut bisa membantu, misalnya cari kecap, oh itu ada di rak sekian," tuturnya.
Teknologi serupa kemudian diadopsi oleh PT Supra Boga Lestari di supermarket Pasarina di Mal Sarinah. Maria mengatakan kalau Pasarina menjadi toko pertama di Sarinah yang menggunakan teknologi metaverse.
Menurutnya, berbelanja secara offline masih memiliki keunggulan karena pelanggan bisa melihat dan memastikan langsung kualitas produk. Sehingga, tambahan layanan dengan pemanfaatan teknologi itu akan menambah pengalaman berbeda.
"Kalau mereka sudah mau datang ke toko, sudah parkir mahal, jadi kita kasih sesuatu yang menyegarkan mata. Makanya kadang display harus menarik, ada promo langsung yang bisa mereka lihat, ada produk unik yang kadang kalau di online itu gak tahu kalau nggak lihat di toko," kata Maria.
Baca Juga: Sering Belanja Berlebih Ternyata Berbahaya, Waspada Hedonisme dan Kesehatan Mentalmu