Suara.com - Artis dan penyanyi dangdut Dewi Perssik baru-baru ini dikabarkan digugat cerai oleh suami sekligus manajernya, Angga Wijaya. Sang suami dikabarkan melayangkan gugatan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Bila gugatan tersebut dikabulkan majelis hakim, ini menjadi kegagalan ke-3 kalinya bagi Dewi Perssik dalam membangun rumah tangga. Sementara itu, Dewi Perssik juga mengaku sudah tidak tinggal serumah dengan suaminya, Angga Wijaya. Hal itu sudah terjadi selama sebulan terakhir.
"Sebulanan, kayaknya sebulanan," kata Dewi Perssik di akun YouTube KH INFOTAINMENT yang diunggah pada Rabu (22/6/2022).
Masih belum jelas apa yang menyebabkan Dewi Perssik digugat cerai suami. Tapi, seperti dikutip dari Today.com ada berbagai alasan umum pasangan akhirnya memutuskan untuk cerai. Berikut rangkumannya.
Baca Juga: Terenyuh, Dua Kakak Laki-Laki Ini Jadi Pendamping Adik Perempuannya Menikah
1. Perselingkuhan
Selingkuh adalah salah satu pendorong utama perceraian. Dan di dunia yang terhubung saat ini, bukan hanya urusan fisik yang terjadi, tetapi juga urusan emosional. Ada juga banyak urusan yang saya dengar yang terjadi karena media sosial. Lebih mudah dari sebelumnya untuk terhubung kembali secara pribadi dengan api lama, dalam kehidupan nyata atau di Facebook.
Menurut Perel, perselingkuhan adalah salah satu pengkhianatan terbesar yang bisa dihadapi sebuah pernikahan; untuk beberapa pasangan, pernikahan akan berakhir karena hubungan satu malam, dan bagi yang lain, itu bisa menjadi beberapa pelanggaran. Hancurnya kepercayaan dalam hubungan yang sudah lemah seringkali bisa menjadi lonceng kematian bagi hubungan tersebut.
2. Masalah uang
Uang dengan sendirinya tidak menyebabkan perceraian. Hidup dalam kemiskinan sangat membuat stres, dan tekanan finansial dapat menyebabkan pertengkaran — yang dapat mengakibatkan perceraian. Perbedaan dalam cara kita membelanjakan atau menyimpan uang juga bisa sangat sulit untuk dinavigasi dalam pernikahan.
Baca Juga: Digugat Cerai, Dewi Perssik Benarkan Suami Sudah Minggat dari Rumah
3. Kecanduan
Kecanduan sering disebut-sebut sebagai alasan perceraian. Kecanduan berkisar dari alkohol hingga seks hingga pekerjaan hingga opioid. Kecanduan membajak otak pasangan, dan bisa menjadi prioritas utama seseorang. Mereka dapat mendatangkan malapetaka pada seluruh keluarga dengan cara yang benar-benar mengerikan. Ketika pasangan "korban" mengatakan "cukup sudah" dan mengumpulkan keberanian untuk pergi, hubungan itu mungkin ditakdirkan untuk bercerai.
Padahal jika pasangan siap dan mau bekerja dan membangun kembali kepercayaan — kecanduan adalah sesuatu yang dapat memperkuat hubungan mereka.
4. Situasi luar biasa
Pemicu stres yang luar biasa bahkan dapat membuat orang yang paling kuat bertekuk lutut, dan menguji hubungan. Rasa sakit karena kehilangan atau sakit menjadi terlalu berat untuk ditanggung, dan hubungan itu bisa menguap.
5. Ketidakcocokan
Ketika tidak selaras pada hal-hal besar dalam hidup seperti agama, nilai-nilai inti, di mana kita ingin hidup, bagaimana kita ingin hidup — gesekan pasti akan terjadi.