Suara.com - Memperingati Hari Pengungsi Sedunia 2022 yang jatuh pada 20 Juni lalu, Uniqlo Indonesia mendonasikan lebih dari 10 ribu pakaian dari brand tersebut yang masih layak pakai yang dikumpulkan dari pelanggan untuk para pengungsi di seluruh Indonesia melalui kemitraan global dengan United Nations High Commissioner for Refugees atau UNHCR.
Indonesia menjadi tuan rumah bagi lebih dari 13,100 orang yang terdaftar di bawah UNHCR, termasuk 9,760 pengungsi dan 3.391 pencari suaka dan 27% dari jumlah total orang yang terdaftar di UNHCR Indonesia adalah anak – anak. Hingga akhir November 2021, kebanyakan pengungsi di Indonesia datang dari Afghanistan (57%), Somalia (10%) dan Myanmar (5%).
“Para pengungsi adalah salah satu kelompok masyarakat yang tidak banyak menjadi perhatian masyarakat di Indonesia. Untuk itu, dalam rangka Hari Pengungsi Sedunia yang jatuh pada 20 Juni, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut memberikan dukungan kepada mereka,” ujar Yogo Shima, Co-Chief Operating Officer PT Fast Retailing Indonesia.
UNHCR diberikan kewenangan oleh Pemerintah untuk menjalankan mandat perlindungan pengungsi dan untuk menangani permasalahan pengungsi di Indonesia, karena Indonesia belum menjadi Negara Pihak dari Konvensi 1951 tentang Status Pengungsi dan Protokol 1967, serta belum memiliki sebuah sistem penentuan status pengungsi.
Baca Juga: Anti Mainstream, JW Anderson Keluarkan Busana dengan Tempelan Skateboard dan Setang Sepeda BMX
Selain untuk membantu memenuhi kebutuhan para pengungsi melalui koleksi LifeWear layak pakai, brand fashion asal Jepang tersebut juga ingin mengajak para pelanggan untuk melihatnya dengan perspektif yang lebih baik, bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat Indonesia.
Para pengungsi ini dengan keberaniannya terpaksa untuk meninggalkan rumah untuk menghindari konflik di negara asalnya ke negara lain dan sangat membutuhkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak hanya untuk bertahan hidup.
Pakaian yang didonasikan akan diberikan kepada UNHCR secara bertahap mulai bulan Juni 2022 ini yang kemudian akan disalurkan kepada para pengungsi yang terdaftar di seluruh Indonesia.