Suara.com - Meski masih berusia delapan tahun, namun Pangeran George telah memiliki kesadaran dan kepekaan terhadap isu pelestarian lingkungan dan konservasi satwa langka.
Hal itu dikatakan oleh kepala sebuah organisasi nirlaba yang fokus melindungi satwa liar di Afrika - Tusk, bernama Charlie Mayhew.
Kepada The Independent, Mayhew mengatakan bahwa anak pertama pasangan Pangeran William dan Kate Middleton itu pernah mengumpulkan uang hasil penjualan kue untuk kemudian disumbangkan kepada Tusk.
"Pangeran George dengan sangat manis melakukan penjualan kue kecil untuk mengumpulkan uang bagi Tusk selama lockdown dan menulis kartu yang sangat manis," kata Mayhew.
Baca Juga: Kate Middleton Dikabarkan Minta Pangeran Harry dan Meghan Markle Tinggal Lebih Lama di Inggris
Diketahui baik Pangeran George maupun sang ayah Pangeran William, sama-sama menjadi patron untuk organisasi tersebut. Pangeran William bahkan telah menjadi patron Tusk sejak 2005 lalu.
Duke of Cambridge sebelumnya secara terbuka memuji si anak bungsu atas kepeduliannya terhadap hewan yang terancam punah, dengan mengatakan bahwa si kecil merasa sedih dengan ancaman kepunahan.
"Setelah menonton begitu banyak film dokumenter David Attenborough dengan anak-anak saya, mereka benar-benar menyukainya, yang terbaru - yang cerita tentang kepunahan - saya sampai harus mematikannya."
"Kami sangat sedih tentang hal itu di tengah jalan. Dia (George) sampai berkata kepada saya, 'Ayah tahu, saya tidak ingin menonton ini lagi'," kata William kepada Sky Berita di tahun 2020 lalu.
Bukan hanya merasa sedih melihat satwa liar yang terancam punah, Pangeran George ternyata juga sebal dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan yang banyak dilakukan oleh masyarakat.
Tahun lalu, Pangeran William mengungkapkan bahwa putra sulungnya itu "sedikit bingung dan agak kesal" dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan hingga memutuskan untuk ikut serta kegiatan bersih-bersih di sekolah.
"George di sekolah baru-baru ini melakukan pemilahan sampah, dan saya tidak menyadarinya tetapi berbicara dengannya beberapa hari yang lalu dia sudah menunjukkan bahwa dia agak bingung," katanya kepada BBC.
"George agak kesal dengan kenyataan bahwa suatu hari mereka memungut sampah dan kemudian keesokan harinya, mereka jalan di rute yang sama, waktu yang sama dan hampir semua sampah yang sama ada lagi."